Satgas sangat membutuhkan peralatan penunjang mengingat lokasinya yang saling berjauhan ..."
Merauke (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Papua membantu dua ton bahan makanan dan bahan kebutuhan hidup maupun peralatan masak ke satuan tugas (satgas) penanggulangan asap di Merauke.

Bantuan tersebut langsung diserahkan ke satgas guna mendukung kegiatan satgas penanggulangan darurat asap Merauke secara bertahap karena menunggu pesawat yang akan menggangkut dari Jayapura,
Kepala BNPB Papua Didi AP kepada ANTARA News di Merauke, Minggu.

Dikatakannya, untuk bantuan berupa alat semprot dan pemadaman api masih menunggu persetujuan Gubernur Papua.

"Kami sudah mengajukan ke Gubernur Papua dan BNPB pusat, seperti alat semprot atau alkom," katanya.

Bila pengadaan alat tersebut disetujui, menurut dia, maka akan disediakan dan diserahkan ke satgas untuk segera digunakan.

Komandan Daerah Resor Militer (Danrem) 174 Merauke Brigjen TNI Supartodi secara terpisah mengemukakan, satgas penanggulangan darurat asap membutuhkan bantuan peralatan guna memadamkan api yang hingga kini masih terjadi, khususnya di Merauke.

"Satgas sangat membutuhkan peralatan penunjang mengingat lokasinya yang saling berjauhan satu dengan lainnya," ujarnya.

Dikemukakannya, selama ini kegiatan pemadaman api di sekitar Merauke hanya menggunakan lima mobil tangki milik Korem 174 dan jajarannya.

Oleh karena itu, ia mengemukakan, diharapkan bantuan mobil tangki air dapat segera diberikan sehingga api dapat segera dipadamkan.

Pasukan di lapangan, menurut dia, kesulitan memadamkan api karena kebanyakan yang terbakar adalah kayu bus bus yang sulit dipadamkan secara tuntas akibat ketiadaan air.

Selain itu, pohon tersebut memiliki dahan yang mudah terbakar akibat seratnya yang ringan hingga mudah terbawa angin dan menyebarkan kebakaran, demikian Brigjen TNI Supartodi.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015