Bangkalan (ANTARA News) - Operator Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 mengubah jadwal laga tanding Madura United FC melawan Bali United FC dari semula 11 September menjadi 9 September 2016.

"Perubahan ini dilakukan atas permintaan Madura United, karena bersamaan dengan Hari Raya Idul Adha," kata Manajer Madura United FC Haruna Soemitra dalam rilis yang disampaikan kepada Antara di Bangkalan, Selasa.

Haruna menjelaskan, laga lanjutan ISC 2016 antara Madura United melawan PS TNI di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) semula pada 11 September 2016 dengan jadwal kick off pukul 16.00 WIB.

Manajemen Madura United, kata Haruna, lalu mengajukan perubahan pertandingan itu, yakni dimajukan pada 10 September dengan jam kick off yang sama.

Namun, operator pertandinga, yakni PT Gelora Trisula Semesta (GTS) menyetujui pertandingan pada 9 September 2016 dengan jam kick off 21.00 WIB.

"Kami memang mempertimbangan khusus terkait penetapan jadwal yang berkaitan dengan kultus dan tradisi di Madura yang memang dikenal agamis ini," kata Haruna.

Sementara, pelatih Madura United FC Mario Gomes De Oliviera menyatakan, perubahan jadwal yang dimajukan dan jam pertandingan yang akan digelar mulai pukul 21.00 WIB akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi dirinya dan anak asuhnya.

"Sebab, kami juga harus mengubah menu dan program latihan. Ada perbedaan persiapan antara bermain malam dan bermain sore. Sisa dua hari ini kami maksimalkan, karena memang dalam dua hari ini kami mempersiapkan untuk pertandingan sore," kata Gomes.

Jika kick laga tanding digelar pada sore hari, latihan Madura United biasanya dilakukan pada pagi jelang siang, yakni antara pukul 08.30 WIB hingga pukul 10.00 WIB.

Sementara jika pertandingan dilakukan pada malam hari latihan biasanya lebih banyak digelar pada sore dan malam hari.

"Perubahan jam pertandingan memang sangat berpengaruh pada kami. Sebab kami juga harus mengatur pola istirahat jika memang harus digelar malam," kata pemain Madura United Slamet Nurcahyo.

Madura United FC merupakan satu-satu klub sepak bola pemersatu diantara empat kabupaten yang ada di Pulau Garam itu, karena tidak mengatas namakan kabupaten tertentu, melainkan nama Madura secara umum.

Pada laga ISC 2016 ini, klub sepak bola asuhan Mario Gomes De Oliviera mampu meraih poin tertinggi, sehingga memuncaki puncak klasemen sementara dengan raihan poin 37, mengalahkan Arema Cronus yang hanya meraih 35 poin atau selisih dua poin.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016