Manila (ANTARA News) - Ahli biologi Filipina mengklaim telah menemukan spesies baru kepiting air tawar di sebuah danau di pulau Mindanao, Filipina selatan, media berita setempat melaporkan.

Jose C.E. Mendoza, salah satu ilmuwan di balik penemuan tersebut, mengatakan spesies kepiting itu ditemukan di Desa Seloton, Danau Sebu di provinsi Cotabato Selatan secara tidak sengaja.

"Rekan penulis saya membelinya dari pedagang yang menjual kepiting dan ikan air tawar untuk makanan," katanya merujuk rekan penulisnya bernama Emerson Y. Sy.

Mendoza bekerja sebagai dosen di National University of Singapore, sementara rekan penulisnya Sy bekerja untuk Pusat Penelitian Terestrial dan Perairan Filipina (PCTAR).

“Para pedagang dan pasar, terutama di daerah terpencil atau daerah yang diremehkan, adalah salah satu tempat pertama yang kami lihat saat kami meneliti keanekaragaman hayati di wilayah tersebut. Bagaimana orang berinteraksi dengan atau memanfaatkan keanekaragaman hayati ini?,” ungkap Mendoza.

Dia mengatakan bahwa abstrak penemuan mereka akan dipublikasikan di Michael Türkay Memorial Issue of Crustaceana, sebuah jurnal terkemuka tentang penelitian krustasea.

Dia mengatakan bahwa spesies kepiting baru tersebut bernama Sundathelphusa Miguelito untuk menghormati Türkay sebagai ahli kanker atau ilmuwan yang mempelajari krustasea dari Museum dan Lembaga Penelitian Senckenberg di Frankfurt, Jerman. Demikian dilansir Kantor Berita Xinhua.

Penerjemah: Sella anduarsa Gareta
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017