Kuala Lumpur (ANTARA News) - Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Malaysia Najib Razak telah menyepakati berbagai isu strategis yang tertuang dalam Joint Statement dalam kerangka peningkatan kerjasama bilateral Indonesia dan Malaysia. Siaran pers KBRI Kuala Lumpur, Rabu, pertemuan kedua pemimpin pemerintahan ini dilangsungkan dalam Annual Consultation (Ancon) ke-12 di Kuching, Sarawak, 22 November 2017.

Ancon merupakan forum pertemuan bilateral tahunan tertinggi antara Indonesia dan Malaysia pada tingkatan kepala pemerintahan.

Dalam pembahasan Ancon, Presiden Jokowi dan PM Najib telah menekankan strategisnya peningkatan kerjasama bilateral Indonesia dan Malaysia dalam memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat kedua Negara melalui pengembangan program kerjasama yang konkrit.

Stabilitas hubungan Indonesia dan Malaysia juga dinilai penting dalam memperkuat fondasi kerjasama regional ASEAN. Selain itu telah pula disoroti penguatan konektivitas dan "people-to-people contact".

Turut mendampingi Presiden RI pada acara ini antara lain Menko PMK, Puan Maharani, Menhan Ryamizard Ryacudu, Menlu Retno L.P. Marsudi, Menkum dan HAM Yasonna Laoly, Mendikbud Muhadjir Effendy, Menaker Hanif Dhakiri, Mendag Enggartiasto Lukita, Kepala BKPM Thomas Lembong, Kepala Sekretariat Presiden Teten Masduki, Dubes RI untuk Malaysia Rusdi Kirana, serta para pejabat BNP2TKI, Kemdag, Kemdikbud dan Kemlu.

Isu-isu yang dibahas dalam Ancon ini antara lain meliputi kerjasama perlindungan pekerja migran Indonesia, perluasan sekolah informal untuk anak-anak Indonesia (Community Learning Centre), visa pelajar dan mahasiswa, perdagangan dan investasi, perbatasan darat dan laut serta konservasi badak Sumatra.

Kedua pimpinan pemerintahan telah pula membahas isu regional yang menjadi perhatian bersama, di antaranya keamanan maritim dan pemberantasan terorisme.

Pada kesempatan ini, Presiden Jokowi dan PM Najib Razak telah berkesempatan pula untuk menyaksikan penandatanganan Memorandum Saling Pengertian mengenai Kerja Sama di Bidang Pendidikan Tinggi Islam oleh Menlu RI Retno L.P.Marsudi dan Menteri PendidikanTinggi Malaysia Idris Jusoh.

Penyelenggaraan Ancon ke-12 ini terasa cukup istimewa yang bertepatan dengan perayaan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Malaysia pada tahun ini. Berbagai acara di bidang seni budaya, pendidikan, dan resepsi diplomatik telah diadakan untuk turut merayakan momentum ini.

Usai mengikuti rangkaian acara Ancon ke-12, Presiden Jokowi telah menghadiri acara Temu Kangen dengan ribuan masyarakat Indonesia khususnya anak-anak Indonesia dan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berasal dari berbagai pelosok wilayah Sarawak di Stadium Perpaduan, Kuching.

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017