Silangit, Sumut, (ANTARA News 24/11 (Antara) - Pemerintah akan memperbanyak frekuensi penerbangan ke Bandara Internasional Silangit, Sumatera Utara, untuk mengembangkan potensi wisata di kawasan itu terutama Danau Toba yang sudah terkenal.

"Sejumlah maskapai penerbangan sudah ada yang terbang ke dan dari sini dan akan kita upayakan penambahan frekuensi penerbangan," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada pers di Silangit, Jumat.

Hal tersebut disampaikan di sela peresmian Terminal Bandar Udara Internasional Silangit oleh Presiden Joko Widodo.

Sejumlah maskapai yang sudah melayani penerbangan di Silangit adalah Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Wings Air dan rencananya Batik Air.

Menhub mengatakan Danau Toba adalah salah satu dari 10 destinasi utama yang sedang dikembangkan potensi wisatanya oleh Pemerintahan Joko Widodo dan untuk itu perlu menyediakan infrastruktur bandara yang memadai dan berkelas internasional.

Untuk itu, katanya, bangunan terminal dan landad pacu sudah dan akan terus dikembangkan sehingga nanti bisa lebih banyak menampung penumpang.

"Tentunya kalau frekuensi penerbangan bertambah makin banyak wisatawan datang ke Toba seperti halnya ke Bali," kata Menhub.

Dirut PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan Bandara Silangit memang maju pesat setelah adanya dukungan dari Kementerian Perhubungan.

"Semula bandara ini hanya melayani penerbangan perintis tapi dengan sudah dibangunnya berbagai sarana dan prasarana, kini sudah bisa melayani penerbangan internasional," katanya

Dikatakannya, Bandara Silangit yang berkapasitas 500.000 penumpang per tahun itu dilengkapi dengan fasilitas CIQ (Custom, Immigration, Quaratine), landas pacu dengan panjang 2.650 x 30 meter dan PCN yang bisa mengakomodasi pesawat berbadan sempit Airbus A320 dan Boeing 737-800.

Bandara Silangit juga mengimplementasikan fitur smart airport dengan teknologi digital, antara lain, berupa Wi-Fi gratis, layar jadwal bus dan penerbangan, e-payment, mesin tiket bus, e-kiosk informasi turis, self check-in, dan berbagai fitur digital.

Angkasa Pura II menyiapkan Bandara Internasional Silangit di Provinsi Sumatera Utara sebagai salah satu pionir penerapan konsep smart airport guna menunjang sektor pariwisata Danau Toba.

Bandara Internasional Silangit menjadi pionir smart airport di kategori bandara berkapasitas 500.000 penumpang melalui berbagai fasilitas berbasis digital guna menciptakan `customer experience` yang? baik bagi para wisatawan mancanegara.

Berbagai fasilitas digital tersebut sudah dapat dipergunakan sejak 28 Oktober 2017 atau bersamaan dengan penerbangan rute Singapura-Silangit PP, yang merupakan rute luar negeri perdana di Bandara Internasional Silangit yang dilayani oleh Garuda Indonesia.

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017