Koordinator Wilayah Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta DPP PPP Nurhayati Monoarfa, di Bandung, Rabu, memastikan pihaknya terus mendampingi Uu dalam menghadapi kontestasi tersebut.
Ia mengatakan pendampingan dilakukan dengan memantau popularitas dan elektabilitas serta memberi arahan-arahan terutama menyangkut kepemimpinan.
Menurut Nurhayati, pada Senin (27/11) malam, dia bersama unsur DPP PPP lainnya bertemu dengan Uu Ruzhanul di Jakarta untuk membahas persiapan Pilgub Jawa Barat 2018.
Dalam pertemuan itu, pihaknya kembali meminta Uu menjelaskan tentang visi dan misi kepemimpinan dengan mencecar berbagai pertanyaan.
"Jadi kami bertanya banyak hal. Kami ingin agar ketika terpilih, Kang Emil dan Pak Uu ini amanah, jujur, tegas, dan bebas korupsi," kata Nurhayati.
Dia mengatakan setiap pemimpin Jawa Barat akan dihadapkan pada banyaknya persoalan dan hal ini tidak terlepas dari banyaknya jumlah penduduk serta wilayah yang luas.
"Jadi masalah pasti banyak. Meningkatkan kesejahteraan, memberantas narkoba, human trafficking. Itu beberapa PR ke depan," katanya.
Ia jugaoptimistis pasangan Emil-Uu menjadi yang ideal untuk memimpin Jawa Barat karena keduanya dianggap saling melengkapi karena memiliki latar belakang yang berbeda.
"Sebagai teknokrat yang identik dengan perkotaan, Kang Emil mampu mengurusi wilayah perkotaan di Jawa Barat. Dan Pak Uu sebagai perwakilan pemimpin dari daerah, kami rasa bisa mengatasi dan lebih paham tentang permasalahan di daerah," katanya.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
