Karawang (ANTARA News) - Ketua DPW Nasional Demokrat (NasDem) Jawa Barat Saan Mustopa menyatakan popularitas dan elektabilitas Ridwan Kamil sudah merata di wilayah Jabar.

"Sebelumnya banyak yang menyebutkan kalau kang Emil ini hanya dikenal oleh warga di wilayah perkotaan. Tapi sekarang sudah merata hingga masyarakat perdesaan," katanya di sela acara "Gowes Sepeda", di Karawang, Rabu.

Ia mengatakan, untuk di wilayah Jabar Selatan dan Timur, elektabilitas dan popularitas Ridwan Kamil relatif bagus. Berbeda dengan di wilayah Jabar Utara, popularitas dan elektabilitas Ridwan Kamil perlu ditingkatkan lagi.

Menurut dia, hasil survei terakhir, elektabilitas Wali Kota Bandung itu sudah lebih dari 35 persen. Sedangkan untuk popularitasnya mencapai 80 persen.

Saan memprediksi, Pilgub Jabar 2018 kemungkinan besar akan terjadi pertarungan untuk tiga kandidat. Hal tersebut dilihat dari pergerakan politik yang ada di Jawa Barat saat ini.

"Kalau pun hanya dua kandidat antara kang Emil sebagai penantang dan Deddy Mizwar sebagai petahana, harus head to head. Itu lebih menguntungkan penantang," katanya.

Ia mengakui, ada permasalahan yang saat ini dihadapi koalisi poros Ridwan Kamil. Masalahnya itu, ada salah satu partai koalisi yang ingin memaksakan kehendak untuk "mengawinkan" pasangannya dengan Ridwan Kamil.

Atas permasalahan itu, kata dia, dibentuklah tim sembilan yang nantinya akan menentukan pendamping Ridwan Kamil pada Pilgub Jabar 2018.

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017