Dhaka (ANTARA News) - Paus Fransiskus memimpin Misa agung di lapangan terbuka hari ini untuk menabiskan pendeta-pendeta baru dari Bangladesh dalam kunjungannya ke negeri ini dengan jadwal padat di mana dia akan menemui pengungsi muslim Rohingya dari Myanmar hari ini juga.

Sekitar 100 ribu orang menghadiri Misa di Suhrawardy Udyan Park, Dhaka, yang merupakan situs monumental dan museum kemerdekaan Bangladesh dari Pakistan pada 1971 di mana Paus tiba dengan kendaraan terbuka.

Pemeluk Katolik di negeri ini kurang dari satu persen dari total 169 juta penduduk Bangladesh yang mayoritas muslim.

"Saya tahu banyak dari Anda datang dari tempat jauh, menempuh perjalanan sampai dua hari," kata Paus kepada jemaat Misa. "Terima kasih untuk  kemurahan hati Anda semua. Ini menunjukkan kasih Anda semua kepada Gereja."

Pada pertemuan lintas agama hari ini, Paus akan bertemu dengan 18 pengungsi Rohingya yang mengungsi ke Bangladesh dari Myanmar yang dituduh PBB dan AS telah melakukan pembersihan etnis Rohingya.

Dalam seruan damainya di Myanmar dua hari sebelumnya, Paus tidak menggunakan kata Rohingya untuk pengungsi warga muslim Rakhine, Myanmar, itu karena kata itu sangat ditentang oleh pemerintah dan militer Myanmar.

Kamis malam sebelumnya Paus menyerukan langkah-langkah mendesak guna menjawab alasan politik di balik krisis pengungsi Rohingya. Paus mendesak dunia membantu Bangladesh mengatasi krisis ini, demikian Reuters.



Pewarta: -
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017