"Saya tidak mempersoalkan proses penyeleksian yang dilakukan oleh Kang Emil. Saya menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Kang Emil," kata Uu Ruzhanul Ulum via telepon, Sabtu.
Uu mengaku saat ini fokus meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya. "Bagi saya itu hak Kang Emil dan partai pengusung. Jadi saya tidak mau terlalu ikut campur, proses seleksi tersebut tidak tepat jika disebut konvensi," kata dia.
"Saya yakin, tokoh Jawa Barat yang jadi panelis dan Kang Emil akan objektif dalam menilai masing-masing calon," katanya.
Uu menyatakan akan mematuhi instruksi partainya, PPP, untuk ikut serta pada selesi bakal calon wakil gubernur itu.
"Tentu, saya ini kader, jadi harus dan akan patuh terhadap keputusan partai. Saya sangat menghormati itu," kata dia.
Uu yakin Kang Emil sudah memiliki nama yang akan dipilih menjadi pendampingnya pada Pilkada tahun depan itu.
"Saya merasa Kang Emil sudah punya nama, tapi sekarang sedang difinalisasi dengan cara langit dan bumi. Langit melalui istikharah dan meminta saran dari para ulama dan kiai. Cara bumi dengan konvensi ini, meminta masukan dan saran dari pakar dan tokoh-tokoh Jawa Barat," katanya.
Uu sendiri optimistis akan dipilih Kang Emil menjadi pendamping dalam Pilgub Jawa Barat 2018.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
