Jakarta (ANTARA News) - Peserta yang mengikuti kegiatan Aksi Bela Palestina dan memadati Lapangan Monumen Nasional (Monas) sejak pagi, terlihat mulai meninggalkan lokasi setelah resmi ditutup oleh panitia.

Salah seorang peserta yang hadir mengaku terharu dan bangga usai mengikuti kegiatan yang bertujuan menyampaikan aspirasi dan dukungan terhadap Palestina usai pengakuan Amerika Serikat terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel itu.

"Kalau saya pribadi ingin jadi bagian bahwa kita, warga Indonesia, juga ikut prihatin dengan kondisi Palestina. Ya kasih dukungan ke mereka lah intinya," kata Nanang salah seorang peserta yang berasal dari kawasan Jelambar, Jakarta Barat, Minggu.

Selain itu, juga terpantau arus peserta yang menuju Masjid Istiqlal untuk melangsungkan ibadah sholat dzuhur sebelum pulang ke rumah masing-masing.

Berdasarkan pantauan Antara di Jakarta, Minggu, kegiatan yang diinisiasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu selesai lebih awal dari rencana semula yang dijadwalkan pada pukul 12.00.

Meski telah resmi ditutup, namun terlihat panggung utama kegiatan masih dipenuhi oleh peserta dengan menyampaikan seruan-seruan dukungan terhadap Palestina.

Selama kegiatan tersebut, akses Jalan Merdeka Selatan dan Merdeka Barat ditutup sementara area di depan Kedutaan Amerika Serikat dilakukan penjagaan ketat dengan pemasangan kawat berduri.

Puluhan ribu massa dari berbagai organisasi berkumpul di Monas dalam aksi bela Palestina untuk memberi dukungan mereka terhadap negara tersebut.

Aksi ini turut dihadiri para pemimpin organisasi Islam antara lain Abdullah Gymnastiar, Jimly Asshidiqie dan Ketua MPR Zulkifli Hasan.


Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017