Lhoksukon, Aceh (ANTARA News) - Untuk memantau situasi terkini banjir yang merendam beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Kapolres Aceh Utara AKBP. Untung Sangaji, menggunakan jet sky.



"Karena satu-satunya cara untuk dilokasi banjir adalah dengan memakai kendaraan air seperti perahu. Akan tetapi, Kapolres menggunakan jet sky sebagai sarana transportasi. Baik untuk memantau situasi banjir maupun untuk menyalurkan bantuan kepada korban banjir," ungkap Kasubbag Humas Polres Aceh Utara AKP. M. Jafaruddin, Kamis malam.



Sebutnya, di Kecamatan Pirak Timu, yang merupakan kawasan parah digenangi banjir, Kapolres didampingi oleh Waka Polres Kompol Suwalto yang juga ikut Muspika setempat, mengarungi banjir mengantarkan bantuan ke Gampong Asan Krueng Kreeh yang sedang dikepung banjir.



"Kapolres dan Waka Polres tadi turun langsung menyalurkan bantuan makanan dan minuman baik yang diserahkan langsung ke masyarakat maupun ke dapur-dapur umum yang ada. Ada dua jet sky yang dibawa menjangkau kawasan-kawasan terisolir," terang Kasubbag Humas Polres Aceh Utara AKP M Jafaruddin.



Sambungnya, sejumlah kawasan di Aceh Utara yang dilanda banjir, kedalaman airnya ada yang mencapai 150 cm. Bahkan menurut amatan pihaknya, hingga sore hari tadi debit air sudah mulai menurun. Akan tetapi, sebagian masyarakat masih mengungsi dan membuat dapur umum.



Sementara itu, data sementara dari pihak terkait di Aceh Utara, menyebutkan, Kecamatan Matang Kuli, jumlah desa yang terendam air sudah mencapai 25 desa. Sedangkan di Kecamatan Pirak Timu, mencapai 11 desa dan Kecamatan Tanah Luas mencapai 9 desa.

Pewarta: Mukhlis
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018