Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR Zulkifli Hasan menilai bahwa DPR dibawah kepemimpinan Bambang Soesatyo diharapkan mampu membenahi kinerja lembaga tersebut, sehingga jangan sampai tersandera dengan isu-isu yang tidak sejalan dengan kepentingan publik.

"Saya mengajak kepemimpinan Pak Bambang ini, DPR berbenah bisa mencerminkan wakil rakyat, bisa memperjuangkan aspirasi rakyat," kata Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan masa tugas DPR periode 2014-2019 tidak lama lagi sehingga harus diakhiri silang sengketa terkait Pimpinan DPR dan kembali fokus kerja.

Menurut dia diperlukan pembenahan internal DPR, sehingga jangan sampai lembaga tersebut bermain-main soal anggaran.

"Jangan ada lagi yang main-main anggaran namun harus bisa menyampaikan aspirasi masyarakat hari ini, misalnya pemerintah berusaha mengimpor beras," ujarnya.

Sebelumnya, Rapat Paripurna DPR pada Senin (15/1) menyetujui pengangkatan Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto.

Pelantikan tersebut setelah Fraksi Partai Golkar mengirimkan surat penunjukan yang berisi menunjuk Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR.

Dalam pidato pertamanya dihadapan para anggota DPR RI, Bambang mengatakan bertekad memperkuat tiga fungsi dasar DPR yaitu legislasi, pengawasan, dan anggaran karena ketiganya harus berjalan seiring dan saling mendukung.

"Dalam waktu sisa yang tidak terlalu lama, saya juga akan berupaya memperkuat fungsi dasar DPR RI, yaitu legislasi, pengawasan, dan anggaran," kata Bambang saat memberikan pidato pertamanya di Rapat Paripurna DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.

Dia mengatakan ketiga fungsi itu harus berjalan seiring dan saling mendukung, termasuk penguatan terhadap tugas, fungsi dan kewenangan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Menurut dia, MKD sebagai benteng kehormatan tidak saja kepada para anggota, tetapi juga kepada DPR sebagai institusi lembaga tinggi negara.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018