Jakarta (ANTARA News) - Teten Masduki yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) akan menjabat sebagai Staf Khusus Presiden.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah melantik empat pejabat negara di Istana Negara Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa Teten setelah tidak lagi menjabat sebagai KSP akan lebih banyak menghabiskan waktu di sisinya.

"Pak Teten sekarang ada di dekat saya tiap hari. Di koordinator staf khusus, setiap hari harus di dekat saya," kata Presiden sambil memberikan isyarat seperti orang mencatat.

Saat ditanyakan lebih lanjut terkait tugas Teten sebagai Koordinator Staf Khusus, Presiden hanya tersenyum.

"Tugasnya di dekat saya setiap hari. Nanti disampaikan oleh Mensesneg lah," katanya.

Teten sendiri didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengaku tidak akan berada jauh dari Presiden setelah tidak lagi menjabat sebagai KSP.

"Saya enggak kemana-mana, Pak Presiden minta lebih dekat karena ada tugas khusus," katanya.

Saat wartawan menanyakan apakah Teten akan menjadi Duta Besar dia hanya menjawab Dubes Istana.

"Intinya Pak Presiden menginginkan Pak Teten lebih dekat, ada penugasan khusus di bawah Presiden," kata Pratikno.

Teten sendiri menyebut terlalu jauh jika penunjukkan dirinya sebagai Koordinator Staf Khusus terkait dengan persiapan tahun politik 2019.

Mantan aktivitas anti-korupsi itu mengaku setiap harinya banyak menghabiskan waktu dengan Presiden sehingga tidak kaget saat ada perubahan tugas untuk dirinya.

"Itu tiap hari ngobrol sama Pak Presiden," katanya sambil tersenyum dan berlalu meninggalkan wartawan.

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018