Banjarmasin (ANTARA News) - Ratusan mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Kalsel, diduga keracunan setelah menyantap makanan di Asrama Putri Mahad Al-Jamiah.

"Sebanyak 23 mahasiswa dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara dan sebagian lagi dikumpulkan di pelataran asrama," kata Kanit Reskrim Polsekta Banjarmasin Timur Iptu H Timur Yono di Banjarmasin, Selasa.

Dikatakannya, peristiwa keracunan tersebut diketahui pada Selasa siang, sekitar pukul 11.30 WITA, setelah puluhan korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

"Korban awalnya menyantap makanan pada Senin (22/1) malam setelah Shalat Isya usai kegiatan menghapal Al-Quran yang dilaksanakan di asrama mereka," ujar Timur.

Kemudian, tutur Kanit Reskrim, usai menyantap makanan para mahasiswa kembali ke kamar masing-masing dan pada Selasa dini hari sebagian besar mahasiswa mengalami gangguan kesehatan.

"Jadi pada pagi harinya ada yang dibawa ke rumah sakit dan sebagian masih diberi pertolongan di asrama di Jalan Ahmad Yani Km 4,5 Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Banjarmasin Timur," jelas Timur lagi.

Atas kejadian tersebut, Ustadz Ahmad selaku Direktur Asrama Putri Mahad Al-Jamiah yang menyediakan makanan dimintai keterangan oleh polisi.

"Sampel makanan yang disediakan berupa nasi, telor bistik serta sayur buncis sudah dibawa Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin untuk diperiksa dan kasusnya ditangani Polresta Banjarmasin," ucap Timuryono.

Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018