Jakarta (ANTARA News) - Kemarin Presiden Joko Widodo mengunjungi Ambon, dan Ratu Belanda mengunjungi warung Bakwan Malang di kawasan Sabang, Jakarta.

Selain itu ada informasi mengenai rencana peluncuran album band Efek Rumah Kaca, penyakit batu ginjal dan peraturan baru di kawasan wisata Gua Pindul yang bisa dibaca kembali dalam ringkasan berita berikut:


Presiden Joko Widodo berjalan kaki sekitar 100 meter untuk menyapa warga Ambon pada Selasa malam, usai makan malam di Imperial Resto, sekitar 100 meter dari Hotel Amaris tempat Presiden menginap selama kunjungan kerja di Provinsi Maluku.


Ratu Maxima dari Kerajaan Belanda, yang juga utusan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Advokasi Keuangan untuk Inklusi Keuangan (UNSGSA) mengunjungi warung Bakwan Malang di Jalan H. Agus Salim, Jakarta Pusat, Selasa.

Dalam kunjungan tersebut Ratu melakukan pembicaraan dengan perwakilan Go-Jek, Go-Pay, pengemudi Go-Jek dan pemilik warung Bakso Malang selama kurang lebih 40 menit.


Efek Rumah Kaca (ERK) sedang menyiapkan album keempat, selang tiga tahun dari album terakhir mereka "Sinestesia" yang dirilis pada 2015.

Drummer ERK, Akbar Bagus Sudibyo, mengungkapkan bahwa ia bersama Cholil Mahmud (vokalis/gitaris) dan Poppie Airil (bassist) ingin mengeluarkan karya baru tahun ini.


Dokter ahli urologi dari RS Pondok Indah mengungkapkan bawa sampai sekarang belum ada obat yang bisa memecah batu ginjal. Menurut dokter spesialis urologi dari RS Pondok Indah, dr Hery Tiera SpU, obat untuk penderita batu ginjal ditujukan untuk meningkatkan kontraksi otot-otot polos di saluran kencing agar batu bisa terdorong keluar, bukan untuk memecahkan batu.


Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul mulai membatasi jumlah pengunjung Gua Pindul di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, agar kegiatan wisata tidak sampai merusak ekosistem di dalam gua. Pemerintah hanya mengizinkan 2.900 orang mengunjungi tempat wisata itu dalam sehari.


Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018