Bandung (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menandatangani kesepakatan bersama dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), di Gedung Sate Bandung.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher, di Bandung, Rabu, mengatakan kerja sama yang disepakati oleh Pemprov Jabar dan Komnas HAM mencakup pemajuan, perlindungan, penegakan, dan pemenuhan HAM di Jawa Barat.

Dia mengatakan perhatian khusus terkait HAM di Jawa Barat, sangatlah penting dan berdampak terhadap perkembangan nasional sebab seperlima masyarakat Indonesia adalah warga Jawa Barat.

Ia mengatakan manusia merupakan titik sentral pembangunan. Maka bicara pemenuhan HAM, tidak hanya dalam lingkup konstitusi saja, tapi justru nilai-nilai kemanusiaan harus jadi dasar utama HAM.

Misalnya Jawa Barat, kata Aher, HAM ditegakkan atas kaitannya dengan hak memperoleh pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.

"Termasuk urusan keyakinan, pentingnya penghormatan penghargaan kepada orang lain. Ini perlu ditingkatkan," ujarnya.

Baca juga: Komnas HAM dalami kasus penyerangan pemuka agama

Hal lainnya yang harus diperhatikan, ujar Aher, yakni hak rakyat dalam memperoleh perekonomian yang laik dan tentu ini penting mengingat tingginya kesenjangan ekonomi di Indonesia, yang menjadikan jurang diantara kaum yang kuat dan yang lemah taraf ekonominya.

Sementara itu, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, mengatakan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Jawa Barat terbilang sangat pesat.

Pertumbuhan ini menurutnya, harus diiringi dengan kemajuan di bidang penegakan HAM sehingga pertumbuhan ekonomi dan pembangunan dapat selaras dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia-nya.

"Kalau diimbangi dengan HAM, ke depannya Jawa Barat bisa jadi contoh provinsi lain, bahkan negara lain," kata Damanik.

Damanik menyebut bahwa selama Gubernur Aher memimpin Jawa Barat dibanding daerah lain, kesepahaman HAM telah menjadi bagian penting dalam pembangunan di Jawa Barat.

"Kehadiran kami ini untuk memperkuat pembangunan di Jawa Barat dalam prerspektif HAM," katanya.

Baca juga: Komnas HAM bentuk Tim Pemantauan Pilkada Serentak 2018

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018