Terutama bagi industri-industri menengah dan kecil yang memproduksi komponen-komponen.
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengatakan peningkatan ekspor kendaraan dan komponen otomotif akan membuka kesempatan lapangan kerja yang lebih besar bagi masyarakat.

"Ekspor untuk komponen ini juga akan membuka lapangan pekerjaan yang besar sekali terutama bagi industri-industri menengah dan kecil yang memproduksi komponen-komponen, baik komponen-komponen utama, maupun pembantu," kata Presiden Jokowi saat meninjau pameran kendaraan Indonesia International Motor Show 2018 di JI-Expo, Jakarta pada Kamis.

Menurut Presiden, industri otomotif di Indonesia berkembang dengan cepat. Pelaku usaha juga dapat menargetkan untuk membuka pasar ke kawasan lain selain ASEAN.

Presiden mendorong agar industri kreatif seperti modifikasi kendaraan roda dua dapat masuk ke pasar di luar negeri.

"Industri-industri kecil menengah itu bisa masuk ke yang 'custom made', yang 'handmade' atau pernik-pernik warna dan segala pernik lukisan-lukisan. Saya kira ini juga bisa menjanjikan untuk dikembangkan pada masa mendatang," ujar Presiden.

Baca juga: Hati Presiden ada di industri otomotif, kata Menperin

Dalam sambutannya, Presiden mengatakan industri otomotif akan bertransisi mengikuti revolusi industri 4.0 dimana dituntut penggunaan kecanggihan teknologi dan efisiensi bahan bakar seperti mobil listrik atau automasi.

Jokowi optimistis dengan kemampuan masyarakat dan pelaku usaha di Indonesia dalam mengikuti perkembangan industri otomotif dan kebutuhan masyarakat global.

"Yang kita perlukan adalah 'melek', tahu, benar-benar mengikuti, benar-benar mencermati secara cepat, benar-benar mendalaminya secara cepat, dan kita harus benar-benar mempersiapkan secara cepat, kita harus cekatan, kita harus lincah, kita harus siap," tegas Jokowi.

VIDEO:
 


Baca juga: Presiden buka IIMS 2018, ingatkan perkembangan industri 4.0

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018