Surabaya (ANTARA News) - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mewajibkan semua calon anggota lesgilatif menyebarkan brosur calon gubernur dan wakib gubernur Jatim Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno (Mbak Puti) di daerah pemilihannya.

"Ini bagian dari menjalankan instruksi dari DPP PDIP dan DPC PDIP Surabaya, caleg harus dikenal masyarakat," kata salah satu caleg dapil 2 Kota Surabaya, Muhammad Sunar saat menyebarkan brosur di Jambangan, Selasa.

Dia mengaku diberi waktu selama tiga hari untuk menyebarkan brosur Gus Ipul-Puti kepada warga di daerah pemilihannya. "Mulai pagi hingga siang ini, saya sudah mulai menyebar brosur di kawasan Jambangan," kata dia.

Hal sama dilakukan caleg lainnya di dapil 3, Anas Karno. Ia bersama timnya bergerak menyebarkan brosur ke rumah warga sejak pukul 08.00 sampai pukul 11.00 WIB.

"Pagi sampai siang, saya dapat 80 rumah," kata Anas.

Ia bergerak dari kampung ke kampung di Kelurahan Nginden Jangkungan, Kecamatan Sukolilo. Saat menyebarkan brosur, Anas mengenalkan kebijakan Gus Ipul-Puti jika menang di Pilkada Jatim akan menggratiskan biaya SMA/SMK.

Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana sebelumnya mengaku mewajibkan setiap caleg membagikan brosur Gus Ipul-Mbak Puti kepada 500 warga.

"Semua Caleg harus mengenalkan Gus Ipul-Mbak Puti, menjelaskan program-programnya termasuk pendidikan gratis pada warga, lalu mengajak memilih nomor 2, kemudian memberikan brosur," kata Whisnu.

Keputusan itu, kata dia, adalah tindak lanjut dari kebijakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada PDIP se-Jawa Timur saat berkunjung ke Surabaya Sabtu pekan lalu.

 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018