Beliau mengatakan Al Azhar adalah benteng Islam ahlussunnah wal Jamaah, Islam yang moderat, antiradikal, antiekstrem, apalagi sampai teror. Sama seperti NU."
Jakarta (ANTARA News) - Nahdlatul Ulama (NU) dan Al Azhar memiliki kesamaan sebagai benteng ahlussunah wal Jamaah, kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj saat bertemu dengan Syeikh Besar Al Azhar Ahmad Muhammad Ahmad Ath Thayyeb.

"Beliau mengatakan Al Azhar adalah benteng Islam ahlussunnah wal Jamaah, Islam yang moderat, antiradikal, antiekstrem, apalagi sampai teror. Sama seperti NU," kata Said di Jakarta, Rabu.

Selain itu, antara NU dan Al Azhar juga memiliki kesamaan paham, yaitu Asy`ari. Bahkan bila dirinci juga sama-sama Abu Al Hasan Al Asy`ari. Karena kesamaan itu, Said mengatakan Al Azhar dapat memperkuat perjuangan NU di tingkat global.

Sedangkan terkait khilafah, Said mengatakan NU dan Al Azhar juga sejalan. Umat Islam harus bersatu.

"Mayoritas umat Islam menolak khilafah. NU ikut mana yang paling mayoritas," tuturnya.

Syekh Besar Al Azhar Ahmad Muhammad Ahmad Ath Thayyeb berkunjung ke PBNU sebagai rangkaian pertemuan Konsultasi Tingkat Tinggi Cendekiawan Muslim Dunia tentang Wasatiyat Islam di Bogor.

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018