"Saat ini, presiden belakangan. Yang penting, gubernur dulu. Menangkan Gus Ipul dulu, baru presiden," kata dia pada Apel Kader dan Pengukuhan Divisi Raden Wijaya 6.000 Laskar Pandu Garuda Jawa Timur di Pasuruan, Minggu.
Ia mengemukakan, pemenangan Gus Opul lebih diprioritaskan dibandingkan dengan pencalonannya sebagai kandidat presiden RI tahun depan.
Prabowo menyapa Gus Ipul dengan sebutan gubernur Jawa Timur.
"Selamat datang tamu terhormat. Gubernur Jawa Timur yang akan datang, Gus Ipul," ujar Prabowo disertai tepuk tangan ribuan kader yang hadir.
"Kalau Gus Ipul sudah datang, maka perintah untuk kader sudah jelas," kata dia kepada kader-kader partainya.
Intruksi untuk memenangkan Gus Ipul ini juga ia sampaikan menanggapi teriakan para kader yang menyebut Prabowo sebagai presiden.
"Kalau sampai kalah, terpaksa pedangnya Soepri (Soepriyatno, Ketua DPD Gerindra Jawa Timur) saya cabut," kata Prabowo yang pada acara ini memang menghadiahkan pedang kepada Soepriyatno.
Prabowo dengan tegas juga memerintahkan KH Choirul Anam (Cak Anam) tidak ragu mendukung dan memenangkan Gus Ipul.
"Kalau bisa menjalankan instruksi ini, Cak Anam nanti saya angkat pengurus pusat," kata Prabowo disambut gemuruh teluk tangan.
Tokoh-tokoh Gerindra hadir dalam acara ini, selain juga Presiden PKS Sohibul Iman dan pengurus DPP dan DPW PKS Jatim, serta Gus Ipul sendiri yang bahkan mendampingi Prabowo bersama Sohibul Iman saat memeriksa pasukan Laskar Pandu Garuda Jawa Timur.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018
