Surabaya (ANTARA News) - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jatim Jatim 2018 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak menggelar sahur bersama di Surabaya, Sabtu dini hari, sekaligus merayakan hari ulang tahun mereka.

"Mungkin ini pertama kali dalam sejarah Pilkada di Indonesia, tanggal ulang tahun pasangan calonnya beriringan," ujar Khofifah usai memotong kue ulang tahun yang disiapkan para relawan.

Khofifah genap berusia 53 tahun pada 19 Mei 2018. Sedangkan Emil akan menginjak usia 34 tahun pada tanggal 20 Mei 2018.

"Saya harus ucapkan selamat ulang tahun terlebih dahulu kepada Bu Khofifah," ucap Emil.

Peraih gelar doktor bidang ekonomi pembangunan termuda dari Universitas Ritsumeikan Jepang ini mengenang Khofifah sebagai sosok perempuan inspiratif.

"Dua puluh tahun lalu, Bu Khofifah sudah duduk di kursi DPR/MPR RI. Beliau pula yang menggulirkan suatu konsep reformasi politik yang sekarang kita nikmati bersama dan semoga menjadi inspirasi," ujarnya.

Bagi Emil, tenaga dan pikiran Khofifah masih dibutuhkan masyarakat sampai sekarang, khususnya untuk membangun Jawa Timur ke depan yang lebih baik.

Khofifah mengucapkan terima kasih kepada segenap relawan yang telah memberi perhatian penuh padanya dan juga terhadap pasangannya di Pilkada Jatim, Emil Elestianto Dardak.

"Ini benar-benar kejutan bagi saya. Niat saya dini hari ini adalah membagikan `sahur on the road` karena ada keberkahan di tengah makan sahur," katanya.

Kepada wartawan, tepat di hari ulang tahunnya ini, Khofifah menyatakan tekad untuk berbuat lebih baik dari sebelumnya.

"Sebenarnya itu sudah menjadi motto hidup saya, yaitu setiap hari harus lebih baik dari kemarin," ucapnya.

Pasangan Khofifah-Emil akan mengikuti Pilkada Jatim 2018, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Juni 2018. Mereka diusung oleh koalisi partai politik yaitu Demokrat, Golkar, Hanura, PPP, PAN dan Nasdem.

Pilkada Jatim 2018 juga diikuti pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, yang diusung koalisi PDIP, PKB, PKS dan Gerindra.
 
Arsip. Pengendara sepeda motor melintas di depan baliho alat peraga kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) di Desa Paron, Kediri, Jawa Timur, Rabu (11/4/2018). Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur menemukan sedikitnya 50.000 pemilih ganda saat melakukan pemuktahiran data pemilih pada Pilgub Jatim. (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

 

Pewarta: Slamet/Hanif
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018