Dua gol kemenangan tim kebanggaan warga Kabupaten Lamongan itu dicetak Diego Assis pada menit ke-84, dan Matsunaga Shohei pada menit akhir babak kedua.
Dalam pertandingan itu, kedua tim sama-sama ingin mencuri poin dan mengamankan posisi di klasemen sementara, sehingga pertandingan berlangsung sangat ketat.
Tim berjuluk Macan Kemayoran, Persija Jakarta mendapat peluang awal di menit ke-15 melalui kako Marko Simic, namun hasilnya bola masih dapat ditepis Dwi Kuswanto.
Sedangkan Persela baru mendapat peluang pada menit 30, melalui kaki Loris Arnaud dan hampir mampu menjebol gawang lawan, sayangnya laju bola kelewat lemah, sehingga Daryono tak kesulitan menangkap bola.
Hingga paruh waktu pertandingan usai, kedua tim masih kuat, dan sama-sama berbagi skor 0-0 untuk kedua tim.
Memasuki babak kedua, Persela mencoba bermain lebih berani menyerang, dan hasilnya Diego?Assis?mampu memasuki kotak terlarang, dan terpaksa dilanggar Maman Abdurrahman?dengan melakukan tekel keras, sehingga wasit menunjuk titik putih, yang artinya tendangan penalti untuk Persela.
Matsunaga Shohei, pemain asing Persela gagal memanfaatkan kesempatan emas pada menit ke 50 ini, sebab tendangan pemain asal Jepang itu melambung kelewat tinggi di atas gawang. Skor tetap 0-0.
Merasa tertekan, Persija mulai bangkit dan pada menit ke-71, Novri Setiawan menanduk bola hasil umpan tendangan bebas, hasilnya masih mampu ditepis.
Persela mulai mendapat angin segar, karena gelandang serangnya, Diego Assis mampu menjebol gawang Persija setelah meneruskan umpan lambung dan diselesaikan secara cepat, serta gol merubah skor 1-0.
Gol ini, sempat diprotes pemain Persija karena Diego Asiss dianggap dalam posisi offside, sehingga Persija sempat tidak mau melanjutkan pertandingan di pinggir lapangan berjalan cukup lama.
Pertandingan pun kembali dimulai, dan saat memasuki menit tambahan di babak kedua. Pemain Persela, Shohei Matsunaga akhirnya menambah gol keduanya di menit 90+6. Hingga babak kedua berakhir kedudukan 2-0 untuk kemenangan Persela.
Pelatih Persela Aji Santoso mengapresiasi perjuangan anak asuhnya, sebab dirinya mengakui Persija punya reputasi sedikit di atas timnya.
"Semua pemain bermain luar biasa di lapangan. Kemenangan ini tidak lepas dua pemain kunci Persija Mario Simic dan Rico Simanjuntak 'dimatikan'," katanya.
Pelatih Persija Stefano Cuggura (Teco) juga mengapresiasi semua pemainnya yang sudah bekerja keras dan punya beberapa peluang.
"Namun kami sangat kecewa dengan wasit, sebab wasit garis sudah angkat bendara tapi tetap gol disahkan kami kecewa," ujarnya.
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
