Pekanbaru, Riau (ANTARA News) - Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama dengan BNN Provinsi Riau berhasil membongkar sindikat narkoba jaringan Riau-Jakarta yang disebut dikendalikan seorang narapidana Lembaga Pmasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur.

"Jaringan ini dikendalikan oleh napi dari LP Cipinang bernama Tora alias Asiong alias Cocon," kata Kepala BNN Riau Brigjen M Wahyu Hidayat di Pekanbaru, Rabu.

Dia menjelaskan pengungkapan kasus itu berawal saat BNN Riau menelusuri pengiriman sabu-sabu melalui jasa ekspedisi Tiki. Total lima kilogram sabu-sabu berupaya dikirim melalui jalur udara dari Pekanbaru ke Jakarta, Kamis 17 Mei lalu.

Petugas BNN yang memperoleh informasi itu tidak langsung menyita paket sabu-sabu yang berasal dari Malaysia ini, melainkan turut terbang dan mengawal tujuan paket sabu-sabu itu ke Jakarta. Wahyu mengatakan jajarannya melakukan operasi "control delivery" terhadap paket haram itu.

Sesampai di Jakarta, tim berantas BNN Riau berkoordinasi dengan BNN Pusat. Hasilnya, satu per satu tersangka ditangkap. Total tujuh tersangka ditangkap BNN yang tergabung dalam Tim Berantas tersebut.

Kepala Bidang Pemberantasan dan Pencegahan BNN Riau AKBP Haldun menambahkan, tersangka pertama berinisial AG ditangkap di salah satu lobi apartemen di Jakarta Pusat.

Lihat juga: Bekuk kurir narkoba

Pengakuan AG, sabu-sabu itu juga akan diterima oleh tersangka bernama BAM alias Bayu. "Namun ternyata, Bayu ini sudah diamankan terlebih dahulu oleh Polres Jakarta Barat. Sekarang sudah serah terima ke kita," kata AG.

Haldun mengatakan sebenarnya kedua tersangka pengirim paket dari Pekanbaru yang terlebih dahulu terbang ke Jakarta sebelum paket tiba.

POoisi menangkap sejumlah tersangka lain berinisial Em, EC, dan Jk.

Khusus Jk alias Jeki, Haldun mengatakan saat ini sedang ditangani Polresta Pekanbaru karena Jk ditangkap saat akan terbang ke Jakarta mengikuti jejak dua tersangka yang terlebih dahulu dibekuk.

"Jeki di Polresta Pekanbaru. Itu bagus karena ditangkap sebelum dia terbang ke Jakarta," kata Haldun.

Mengenai napi yang disebut sedang berada di Lapas Cipinang, Haldun mengatakan BNN sedang menyelidikinya.

"Kita sedang coba konfrontir, karena mereka ini (pengendali narkoba) punya banyak sekali nama. Namun yang pasti kaki tangan yang di Riau saya pastikan habis untuk jaringan ini," tegas Haldun.

Pewarta: Anggi Romadhoni
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018