Lampu-lampu tersebut, pohon-pohon plastik tersebut adalah murni stok lama ..."
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, memastikan tidak ada anggaran yang terpakai dalam pemasangan pohon hias terkait pemasangan pohon hias di trotoar Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

"Tentunya dampak terhadap anggaran, kami sudah periksa bahwa anggaran itu, yang disebut-sebut, baik itu 8 milliar itu salah, ataupun 2,2 milliar untuk anggaran Asian Games juga salah. Lampu-lampu tersebut, pohon-pohon plastik tersebut adalah murni stok lama yang dimiliki oleh Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat. Jadi, tidak ada anggaran yang dikeluarkan untuk pemasangan pohon hias tersebut," katanya di Jakarta Pusat, Jumat.

Sandiaga  menegaskan pohon hias itu tidak terkait sama sekali dengan anggaran Rp2,2 milliar yang akan dilelang untuk mempercantik Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games ke-18, maupun anggaran pengadaan pohon senilai Rp8 miliar yang disiapkan di Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta.
        
Dia turut berterima kasih atas masukan yang membangun dari masyarakat terkait isu tersebut, dan pohon-pohon hias tersebut saat ini telah ditarik dan dikembalikan ke gudang Suku Dinas (Sudin) Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat.

Pohon-pohon hias itu merupakan pengadaan tahun-tahun sebelumnya yang selama ini sudah sering digunakan untuk memperindah kota, dan disimpan di gudang bila tidak digunakan, katanya.

"Jadi memang ada di sana, dan itu sudah stok lama yang selalu di setiap hari-hari besar atau hari kebangsaan maupun agama dipakai untuk penerangan dan memeriahkan hari-hari besar tersebut," ujar Sandi.

Sebelumnya, ia pun menyampaikan pemasangan beberapa pohon hias adalah inisiatif dari Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat dan bukan dilakukan oleh Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta, seperti yang banyak diberitakan.

"Untuk lampu imitasi yang dipasang di sepanjang Thamrin dan Merdeka Barat murni inisiatif dari Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat. Tentunya inisiatif itu sangat didorong dalam suatu managemen bagaimana kita bisa proaktif, kita bisa inovatif, bagaimana kita bisa mengambil risiko," demikian Sandiaga Salahuddin Uno.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018