Lebak (ANTARA News) - Sebanyak 17 rumah pemukiman Baduy Luar di Desa Sangkanwangi, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Senin, sekitar pukul 11.30 WIB hangus terbakar, dan api baru bisa dijinakkan sekitar Pukul 14.00 WIB. Asal api yang melalap rumah warga Baduy diduga berasal dari tungku rumah Jaed (25) setelah ditinggal pergi bekerja ke ladang yang jaraknya tidak jauh dari rumahnya itu. "Sampai saat ini para korban kebakaran kami tampung di rumah-rumah penduduk yang selamat dari amukan api itu," kata Camat Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Al Kudri, saat dihubungi ANTARA News, Senin malam. Menurut dia, musibah kebakaran ini tidak memakan korban jiwa, namun diperkirakan sebanyak 23 kepala keluarga mengalami kerugian material sebesar Rp170 juta. "Untuk penanggulangan sementara kami sudah menyalurkan bantuan berupa sembako dan obat-obatan," katanya. Berdasarkan keterangan, kebakaran terjadi berasal dari tunggku rumah Jaed di Kampung Kompol, Desa Sangkanwangi, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Saat itu, katanya, ia tengah memasak air untuk persediaan minum kopi, namun ia lupa untuk memadamkan api tersebut, sehingga merambat ke dinding rumah yang terbuat dari bambu itu. "Api itu tidak sempat dipadamkan karena saat itu warga Baduy Luar sedang bekerja di ladang, sehingga api mudah membesar dan menghanguskan rumah warga," ujarnya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007