Jakarta (ANTARA News) - Bosan mengunjungi tempat yang itu-itu saja di Hong Kong? Ada banyak tempat yang bisa dieksplorasi di sana, termasuk tempat-tempat yang tidak biasa menjadi tujuan turis. 

Hong Kong Tourism Board dan Hong Kong Economic Trade Office (HKETO) di Jakarta berkolaborasi memperkenalkan "Neighbourhoods of Hong Kong" untuk memberikan pengalaman baru wisatawan.

"Inisiatif ini adalah bagian strategi untuk memberikan pengalaman baru dan segar untuk turis Indonesia," kata Raymond Chan, Regional Director, Southeast Asia, Hong Kong Tourism Board, dalam jumpa media di Jakarta, Selasa.

Tempat alternatif yang bisa dikunjungi saat berwisata ke Hong Kong di antaranya Sham Sui Po dan Old Town Central.

Sham Sui Po

Distrik yang berkembang di Hong Kong juga disebut Little Indonesia menurut Rabiatus Tsaniyah dari Hong Kong Tourism Board.

"Karena pada akhir pekan banyak orang-orang Indonesia yang ke sana untuk berbelanja," ujar Rabiatus.

Sham Sui Po memang surga belanja. Penuh pasar berisi barang baru yang unik sampai barang bekas. Pelancong bisa mendatangi toko-toko elektronik dan komputer, kios barang antik, toko pita, toko kancing sampai toko mainan.

Sham Sui Po juga memiliki pasar grosir busana yang jadi inspirasi referensi para perancang busana. Di distrik tersebut, pengunjung juga bisa mendatangi rumah susun yang jadi lokasi pengambilan gambar film blockbuster "Transformer 4".

Ragam kuliner otentik Hong Kong dari kaki lima sampai yang mahal pun bisa dinikmati di distrik ini.


Old Town Central

Sejarah, seni sampai kuliner bisa ditemui di sini. Gabungan antara klasik dan modern, itulah yang bisa didapatkan di Old Town Central. Di sini adalah tempat asimilasi antara Timur dan Barat yang bisa dijelajahi dalam hitungan jam atau bisa sehari penuh, tergantung berapa banyak tempat yang dikunjungi. 

Area di sini ramah bagi pejalan kaki.

Pengunjung bisa berbelanja di area SoHo (South of Hollywood Road) yang punya eskalator luar ruangan terpanjang dunia, mid-levels escalator 800 meter, atau ke PoHo yang dihiasi banyak streat art menarik serta butik-butik ternama, belanja di Mong Kok dan Yau Ma Tei, jajan di Stanley Market atau mengunjungi PMQ, bekas asrama polisi yang jadi creative hub berisi pameran seni dan lokakarya seni.
 

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018