Untuk mengatasi banyaknya jamaah di Masjidil Haram, petugas haji Indonesia menambah petugas dari Madinah yang sudah tidak ada lagi jamaah di sana,
Mekkah,  (ANTARA News) - Tim Sektor Khusus yang berjaga di Masjidil Haram mulai mendapat tambahan tenaga petugas haji seiring pergerakan jamaah calon haji dari Madinah yang sudah seluruhnya berada di Mekkah.

"Untuk mengatasi banyaknya jamaah di Masjidil Haram, petugas haji Indonesia menambah petugas dari Madinah yang sudah tidak ada lagi jamaah di sana," kata Kepala Sektor Khusus Masjidil Haram Slamet Budiono di Mekkah, Kamis.

Dia mengatakan dengan tambahan tenaga dari Madinah itu kini petugas Seksus Haram menjadi 65 orang yang akan dibagi menjadi dua shift untuk terus berpatroli. Setiap shift akan bekerja selama 12 jam dan terus berganti.

Slamet mengatakan meski petugas sudah ditambah sejatinya tetap kurang untuk menutup titik-titik penting bagi JCH Indonesia di Masjidil Haram. Kendati begitu, tim Seksus Haram tidak putus asa untuk bertugas selama 24 jam berpatroli di salah satu situs suci umat Islam itu.

Saat ini, jumlah JCH Indonesia di Mekkah sekitar 150 ribu lebih. Dalam beberapa hari ke depan, JCH akan terus datang bergelombang ke Mekkah dari embarkasi di Tanah Air hingga jumlahnya mencapai 220 ribu lebih.

Berdasarkan pengamatan di Masjidil Haram, Antara yang juga selaku petugas haji beberapa kali bekerja sama dengan Seksus untuk mengantar jamaah tersesat ke terminal bus shalawat. Beberapa di antara mereka adalah calon haji dari daerah dengan usia lanjut. Mereka tersesat karena terpisah dari rombongannya dan tidak tahu harus ke mana.

Masjidil Haram sendiri tergolong sangat luas dan apabila sedang penuh terutama dekat waktu pelaksanaan shalat lima siapa saja dapat tersesat di dalam lautan manusia yang jumlahnya bisa ratusan ribu.

Meski relatif aman, sejumlah calhaj tersesat ada yang menangis begitu disambangi petugas. Tapi akhirnya dia tenang begitu diantar ke bus shalawat Indonesia jalur 11 di Terminal Ajyad yang letaknya ada di belakang Menara Royal Clock (Zamzam Tower).

Slamet mengatakan tim Seksus selalu berupaya membantu JCH Indonesia yang mengalami kendala di Masjidil Haram. Bahkan dalam beberapa kesempatan anggota Seksus mengevakuasi jamaah dengan menggendongnya secara langsung.

Dia mengatakan petugas Seksus disebar utamanya di titik-titik penting di Masjidil Haram. Tim terdiri dari berbagai unsur seperti kesehatan, perlindungan jamaah dan lainnya.

"Petugas menyebar di tujuh titik yaitu di posko terminal Syib Amir, pintu Marwah, area Tawaf, depan Zamzam Tower, Darul Tauhid, Darul Arqom dan di pintu 100 bangunan baru Masjidil Haram," katanya.*

Baca juga: Laporan dari Mekkah - PPIH: calhaj jangan bercampur lawan jenis

Baca juga: P3JH bopong calhaj lansia terserang kaku sendi

Baca juga: Laporan dari Mekkah - Syarat calon haji bisa ikut safari wukuf


 

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018