Yogyakarta (ANTARA News) - Presiden Jokowi memuji kinerja perempuan Indonesia yang terus berkarya dan berprestasi mengharumkan nama bangsa Indonesia saat membuka Sidang Umum Dewan Perempuan Internasional dan Temu Nasional 1.000 Organisasi Perempuan Indonesia.
   
"Artinya kita punya srikandi-srikandi yang akan terus berjuang untuk Merah Putih, untuk negara kita Indonesia," kata Presiden Jokowi di Pendopo Balkondes, Hotel Grand Inna Malioboro, Yogyakarta pada Jumat.
   
Sejumlah tokoh perempuan dinilai Jokowi turut mengharumkan nama bangsa baik melalui bidang olahraga, pemerintahan, penjagaan perdamaian dan pendidikan.
   
Beberapa perempuan atlet yang berjasa pun disebutkan Jokowi diantaranya pebulu tangkis Susi Susanti, atlet wushu Lindswell Kwok, serta dua "spider women" Indonesia Aries Susanti, serta Puji Lestari yang memenangkan lomba panjat dinding cepat.
   
"Dan juga perlu saya ingatkan 12 medali emas dari 31 medali emas yang kita peroleh disumbangkan oleh atlet-atlet wanita kita," kata Jokowi terkait kiprah atlet perempuan peraih medali emas dalam kejuaraan Asian Games 2018.
   
Kepala Negara juga menyebut beberapa perempuan atlet difabel yang berkiprah mengharumkan nama bangsa melalui juara paragames.
   
Beberapa perempuan berprestasi yang disebutkan oleh Jokowi yaitu atlet tolak peluru peraih medali emas Peparnas Suparniati, pelari Nanda Mei Sholihah yang meraih medali emas dalam Asean Paragames 2017, atlet angkat berat Ni Nengah Widiasih yang meraih emas kelas 45 kg putri di Berck-Sur-Mer 2018 World Para Powerlifting, serta perenang Laura Dinda yang memenangkan kejuaraan Paraswimming di Jerman.
   
Dalam acara itu juga ditampilkan video pembukaan acara Asian Games 2018 yang direspon oleh sejumlah kaum perempuan yang hadir dengan tepuk tangan dan tawa.
   
Jokowi pun mengingatkan bahwa beberapa adegan dalam video itu diperankan oleh pemain pengganti atau "stunt man" yang melakukan atraksi mengendarai motor untuk hiburan pada saat pembukaan Asian Games 2018.
   
"Tapi yang ramai lagi juga yang waktu ada yang nyanyi, lalu saya joget sedikit, ga banyak. Tapi yang paling penting ini diikuti oleh 45 negara dan kita dengan persatuan tadi bisa meraih 31 emas dan rangking kita meloncat ke nomor 4," kata Jokowi.
   
Presiden telah membuka Sidang Umum Dewan Perempuan Internasional dan Temu Nasional 1.000 Organisasi Perempuan Indonesia.
   
Beberapa pembicara yang mengisi diskusi panel dalam pertemuan itu antara lain Dr Sharifah Hapsah, Prof Akiko Yamanaka, Shorosh Roshan, dan Mohinder Watson.
   
Selain itu, dalam sidang umum akan dipilih presiden ICW selanjutnya untuk menggantikan Presiden petahana Kim Jung-sook.
   
Acara tersebut diselenggarakan oleh Kowani, Kementerian BUMN dan didukung penuh oleh 35 perusahaan BUMN.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018