Jakarta (ANTARA News) - LKBN Antara menerima penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise sebagai Media Menginspirasi dalam Piala Merak 2018.

Penghargaan berupa piala dan piagam diberikan langsung oleh Menteri Yohana kepada LKBN Antara yang diwakili Direktur Pemberitaan yang juga Pemimpin Redaksi LKBN Antara Akhmad Munir pada acara puncak Malam Anugerah Media Ramah Anak (Merak) Tahun 2018 di Jakarta, Jumat.

Pada acara penghargaan tersebut, LKBN Antara juga mendapatkan dua penghargaan lainnya yaitu pada kategori Wartawan Menginspirasi yang diberikan kepada Diah Kusumawardani Wijayanti dengan judul karya Founder Sekolah Tari Tradisional Gratis Untuk Anak-anak dan pada kategori Fotografi Media Kompetisi, Mochammad Risyal Hidayat berhasil meraih juara 2 dengan judul karya Pemberian Vaksin.

Kementerian PPPA menyelenggarakan Media Kompetisi 2018 Potret Anak Indonesia dalam rangka meningkatkan peran media dalam upaya memenuhi perlindungan anak dan informasi terkait hak-hak anak.

Kompetisi tersebut telah melalui proses seleksi dan penjurian selama Agustus-November 2018.

Menteri Yohana mengatakan bahwa pemberian penghargaan kepada media dan pihak-pihak yang memperjuangkan hak-hak anak perlu untuk dilakukan.

"Pemberian penghargaan ini saya merasa bahwa penting sekali diberikan kepada kelompok media dan bukan saja media, siapa saja, mungkin para penegak hukum ataupun pihak kepolisian ataupun hakim atau jaksa yang memperhatikan hak-hak anak, saya minta kalau bisa diberikan penghargaan sehingga mereka mau untuk memperjuangkan hak-hak anak," kata Yohana.

Ia berharap dengan adanya pemberian penghargaan ini dapat mewujudkan visi Indonesia layak anak pada tahun 2030 nanti.
"Ini untuk mewujudkan Indonesia layak anak nanti 2030 agar dapat tercapai," katanya.

Piala Merak 2018 yang baru pertama kali diadakan ini diharapkannya bisa diselenggarakan secara rutin dari tahun ke tahun. "Akan diadakan secara reguler setiap tahun," katanya.

Sementara Direktur Pemberitaan LKBN Antara, Akhmad Munir mengatakan selalu mendukung pemberitaan tentang isu-isu yang berkaitan dengan pemberdayaan dan pendidikan pada anak-anak dan perempuan.

"Ini bagian dari kebijakan redaksi kami dalam memberikan dukungan khususnya pemberitaan-pemberitaan pemberdayaan dan edukasi anak-anak dan perempuan Indonesia," kata Akhmad Munir.

Ia pun menekankan pentingnya hal tersebut karena anak-anak dan perempuan berperan penting menentukan masa depan Indonesia.

"Karena masa depan Indonesia itu ada di tangan anak-anak dan pembinaan anak-anak ada pada perempuan," tuturnya.


Baca juga: KPPPA: Kota Layak Anak Indonesia diakui dunia

Baca juga: Kota di Indonesia Belum "Layak Anak"


 

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018