Gerakan ini adalah upaya sinergi agar anak jalanan di Makassar dapat memiliki tempat yang layak untuk belajar. Melalui kegiatan ini kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berdonasi dan mendukung langkah kecil ini
Makassar,  (ANTARA News) - Komunitas Bright Foundation menggelar kegiatan pengabdian masyarakat melalui dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dengan memberikan bantuan pembangunan sarana dan prasarana pembangunan rumah belajar kepada anak-anak jalanan.

"Ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab sosial sebagai mahasiswa dan melalui dana CSR yang terkumpul kemudian diwujudkan dalam pemberian bantuan pembangunan sarana rumah belajar bagi anak-anaka jalanan," kata Project Officer Bright Foundation, Ade Irma di Makassar, Sabtu.

Ia mengatakan, kegiatan pemberian bantuan untuk pembangunan sarana dan prasarana rumah belajar bagi anak-anak jalanan sudah diprogramkan sejak lama dan telah melakukan berbagai edukasi-edukasi kepada anak jalanan.

Anggota komunitas Bright Foundation yang umumnya adalah kumpulan mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Fajar Makassar mengambil tema pada kegiatannya yakni "Sharing with Caring".

Menurutnya, pembangunan rumah belajar ini berupaya memberikan perhatian terhadap anak jalanan agar mendapatkan tempat yang layak untuk belajar.

"Kami bisa melakukan kegiatan ini dengan sukses karena adanya teman-teman yang perhatian juga kepada anak-anak jalanan. Apalagi Komunitas Peduli Anak Jalanan (KPAJ) sudah ada dan melalui komunitas itu, kami dari Bright Foundation memaksimalkan pengabdian ini," katanya.

Selain itu, Bright Foundation juga ikut serta dalam proses mengajar anak jalanan setiap Rabu dan Jumat di empat titik area binaan KPAJ.

Empat titik itu yakni, Telkomas yang berjumlah 36 orang, Adyaksa 60 orang, BTN Hamsi 30 orang dan Jalan Politeknik Unhas 17 orang.

"Program CSR ini telah berjalan selama tiga bulan, mulai dari Oktober 2018 dan puncak kegiatan pada 13 Februari 2019. Di hari puncak kegatan nanti, akan ada penampilan bakat dari adik-adik setiap area binaan," kata Ade.

Kegiatan sosial dari Bright Foundation, lanjut dia, tidak akan berakhir di malam puncak tersebut, tetapi akan terus dilaksanakan sampai semua kebutuhan sarana dan prasarana benar-benar sudah terpenuhi.

"Bright Foundation hadir untuk membantu anak jalanan, bukan hanya untuk karena pemenuhan tugas proyek akhir mata kuliah produksi media PR, tetapi juga membantu secara material dan pendidikan," ujarnya.

"Kami merasa senang dapat membantu dan berupaya semaksimal mungkin untuk memajukan dunia pendidikan melalui bantuan sarana dan prasarana serta melakukan pembinaan dengan potensi anak masing-masing. Sehingga adik-adik merasa lebih nyaman dalam belajar," tambahnya.

Ia menjelaskan, Bright Foundation melalui program CSR ini berharap dapat membantu mewujudkan cita-cita anak jalanan. Mereka membuka donasi melalui laman kitabisa.com/sharingwcaring dan kegiatan Koin Peduli di pelataran Universitas Fajar Makassar.

"Gerakan ini adalah upaya sinergi agar anak jalanan di Makassar dapat memiliki tempat yang layak untuk belajar. Melalui kegiatan ini kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berdonasi dan mendukung langkah kecil ini," kata Ade.

Baca juga: Anak jalanan Indonesia raih best goalkeeper di Moskow

Baca juga: Anak-anak muda yang berbagi ilmu dengan anak jalanan

Baca juga: KPAI ajak anak jalanan saksikan "Sang Kyai"

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019