Denpasar  (ANTARA News) - Badan Penanggulan Bencana Daerah Kota Denpasar, Bali menyebutkan  angin kencang disertai hujan deras menyebabkan sejumlah pohon rindang tumbang dan di antaranya menimpa  seorang warga hingga tewas.

"Sejak siang hingga malam Kamis, angin kencang disertai hujan mengakibatkan sejumlah pohon di Kota Denpasar tumbang. Tragisnya pohon tumbang di Jalan Tukad Pakerisan menimpa seorang warga bernama Taufiqi Hudaya (29) hingga tewas di tempat kejadian," kata Kepala BPBD Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan pohon tumbang di Jalan Tukad Pakerisan itu, selain menewaskan seorang warga, juga menyebabkan seorang luka-luka bernama I Komang Alit Astika.

"Selain korban jiwa, juga menyebabkan sedikitnya enam kendaraan rusak akibat tertimpa pohon  yang tumbang ke tengah jalan raya," ujarnya.

Ia mengatakan pohon tumbang tersebut terjadi di sejumlah lokasi, antara lain di Jalan Raya Cokorda Agung Tresna, Jalan Raya Puputan Renon dan Jalan Tukad Pakerisan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan.

"Saat ini kami sedang melakukan penanganan pohon tumbang, kami imbau kepada masyarakat agar waspada karena cuaca buruk yang terjadi belakangan ini," ucapnya.

Di tempat terpisah, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, Ida Bagus Putra Wirabawa mengatakan memasuki musim penghujan membuat Denpasar sangat berpotensi  mengalami angin kencang. Selain itu, saat musim penghujan beban pohon perindang lebih berat dari biasanya.

Karena itu, kata dia, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, maka DLHK secara intensif melaksanakan pemangkasan dahan pohon, sehingga mampu meringankan bebah pohon tersebut untuk mengurangi terjadinya pohon tumbang.

"Kami secara rutin melaksanakan perompesan pohon perindang di seluruh jalan Kota Denpasar. Kami juga mengharapkan warga turut memberikan informasi tentang lingkungan sekitar, khususnya pohon perindang yang dianggap penting untuk dilakukan perompesan," katanya.

Baca juga: Hujan-angin akibatkan delapan pohon di Kota Mataram tumbang
Baca juga: BMKG nyatakan bibit siklon di Laut Timor mulai melemah

Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019