Saya minta kepada PSSI untuk melakukan pendampingan
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mendampingi pemain depan Persija Jakarta Marko Simic yang terjerat dugaan pelecehan seksual di Australia jelang laga kontra Newcastle Jets.

"Saya belum dapat laporan dari federasi. Hukum itu berlaku bagi siapapun di negeri manapun. Di mana kita berada, kita harus menghormati hukum di tempat itu, siapapun itu," kata Menpora selepas bertanding futsal bersama Komunitas Unik Berkarya Indonesia (UBI) di Jakarta, Selasa.

Menpora mengatakan warga negara asing yang berada di wilayah Indonesia juga harus tunduk pada aturan hukum di Tanah Air sebagaimana warga Indonesia jika berada di luar negeri.

"Saya minta kepada PSSI untuk melakukan pendampingan, mengirimkan tim pengacara di sana serta melakukan komunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia ataupun Konsulat Jenderal Indonesia di sana. Mereka adalah potensi yang kita miliki," kata Menpora.

Sebelumnya, manajer tim Persija Jakarta Marsma TNI Ardhi Tjahjoko mengatakan, tindakan pelecehan seksual yang diduga penyerang asal Kroasia itu masih sekadar tuduhan.

"Benar memang ada 'tuduhan' terjadi tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Simic. Namun demikian kami dan seluruh penumpang di dalam pesawat tidak ada yang menyaksikan kejadian tersebut. Jadi masih sekadar tuduhan," ujar Ardhi.

Meski demikian, Ardhi menegaskan bahwa Persija menghormati seluruh proses hukum yang dijalankan oleh pemerintah Australia terhadap Simic.

Saat ini, dia melanjutkan, pihaknya masih menunggu perkembangan kasus Simic dari aparat hukum Australia.

"Penyelidikan tengah dilakukan pihak berwajib dam kami sangat menghormati itu," tutur dia.

Marko Simic sempat dibawa ke kantor polisi pada Minggu (10/2), setelah Polisi Federal Australia (AFP) di Bandara Sydney menangkapnya atas dugaan pelecehan seksual terhadap seorang penumpang perempuan dalam pesawat dari Bali menuju Sydney, Australia.

Pesepak bola asal Kroasia itu dilepaskan dengan jaminan dan telah menjalani persidangan di Pengadilan Lokal Downing Centre, Sydney, Selasa (12/2), beberapa jam sebelum dirinya menjalani pertandingan.

Baca juga: Persija: pelecehan seksual oleh Simic masih sekadar tuduhan

Baca juga: Pria diduga pemain Persija disidang di Australia

Baca juga: Kalah di Australia, Menpora minta Persija segera bangkit

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019