Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan sosok Ma'ruf Amin selaku Mustasyar PBNU akan menjadi pilar utama kekuatan politik Pemerintahan Jokowi ke depan jika terpilih dalam Pilpres 2019.

"Yang paling penting adalah pilar utama kekuatan pak Jokowi ini ada di NU. Tanpa pilar NU akan menjadi masalah. Nah alhamdullilah pimpinan tertinggi NU kiai Ma’ruf bersedia menjadi cawapres, dan ini akan menjadi pilar utama penyelenggaraan kekuatan politik pak Jokowi," ujar Cak Imin di Cianjur, Kamis. 

Cak Imin menekankan kemampuan NU untuk mendukung pemerintahan ke depan sangat kuat. Jasa NU dalam menopang republik sudah terjadi sejak era kemerdekaan. 

"Tanpa NU pemerintahan ini sudah digoyang-goyang, tapi dengan pilar NU menjadi tenang," kata dia. 

Cak Imin mengatakan 98 persen warga NU saat ini mendukung pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf. 

Menurutnya, PKB akan berupaya keras agar seluruh warga NU dapat mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Sementara itu, cawapres RI Ma'ruf Amin mengatakan dipilihnya ia sebagai pendamping Jokowi membuktikan Jokowi menghargai santri dan ulama, khususnya NU. 

Dia mengatakan jika dirinya nanti terpilih menjadi wapres, maka dia berharap di masa akan datang akan ada orang NU yang menjadi presiden. 

"Siapa tahu yang jadi Presiden nanti Cak Imin," kata Ma'ruf. 

Baca juga: KH Ma'ruf Amin bantah dijadikan alat dalam Pemilu 2019
 Baca juga: PKB targetkan 10 kursi menteri, JK: Itu berlebihan

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019