Jakarta (ANTARA News) -  Menteri Keuangan Sri Mulyani meresmikan Dasbor Ekspor Nasional atau National Export Dashboar (NED) yang merupakan pusat informasi yang ditujukan untuk membantu peningkatan kinerja ekspor Indonesia.

 "National Export Dashboard ini akan kita gunakan sebagai alat tidak hanya untuk memonitor, tapi juga untuk menciptakan "framework" di dalam "policy-policy" yang kemudian bisa semakin dikoordinasikan, diintegrasikan, dan ditingkatkan dalam mendukung ekspor Indonesia," ujar Sri Mulyani di Kantor Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank, Jakarta, Rabu.

NED merupakan pusat informasi berbasis web atau situs yang menyediakan antara lain laporan dan proyeksi industri, analisis dan data perdagangan, info pasar, info negara, risiko negara, komoditas ekspor, proyeksi ekonomi negara, serta isu yang tengah berkembang. 

NED ini merupakan hasil kolaborasi antara LPEI, Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan, dan Jaringan Perguruan Tinggi untuk Pengembangan Ekspor Indonesia (UNIED).

LPEI merupakan Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan yang memegang mandat untuk mendorong peningkatan ekspor melalui penyediaan pembiayaan, penjaminan, asuransi dan jasa konsultasi. 

 Sementara itu, DJBC merupakan institusi penting negara ini. Dalam kaitannya dengan ekspor, DJBC berperan agar pelaku usaha merasa menjadi legal itu mudah, mendukung perindustrian agar makin kuat, meningkatkan ekspor, dan menjaga impor, meningkatkan fasilitasi dan kebijakan. 

Sementara itu, akademisi berperan menyumbangkan pemikiran-pemikiran segar untuk kemajuan pengembangan ekspor nasional yang mampu menggali potensi ekspor. 
   
"Sehingga kolaborasi LPEI, DJBC, dan UNIED menunjukkan sinergi kementerian yang baik antara Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan akademisi,” ujarnya. 

Baca juga: Pemerintah-pelaku usaha susun desain sistem logistik nasional, pacu ekspor
Baca juga: Pemerintah wajibkan devisa SDA masuk sistem keuangan Indonesia

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019