Padang Aro, (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Solok Selatan, Sumatera Barat, Solikhin menyarankan kepada pemerintah setempat agar memfokuskan bantuan gempa untuk pembangunan kembali rumah masyarakat yang rusak.

"Secara ekonomi dan lahan pangan tidak ada yang hilang sehingga sebaiknya pemerintah lebih memprioritaskan bantuan pembangunan rumah warga pascagempa," kata dia di Padang Aro, Selasa.

Selain itu, perusahaan yang ada di Solok Selatan juga diimbau ikut dalam membantu korban gempa melalui dana dana sosial (Corporate Social Responsibility, CSR).

Lokasi terparah akibat gempa juga terjadi di sekitar lahan milik perusahaan berskala besar sehingga peran mereka sangat diperlukan untuk pemulihan pascagempa.

Selanjutnya dia meminta pemerintah daerah juga harus gencar mencari bantuan ke pusat supaya perbaikannya lebih cepat.

Saat ini korban gempa bumi di Kecamatan Sangir Balai Janggo masih bertahan di tenda pengungsian, sebab mereka masih takut untuk pulang ke rumah.

Sebelumnya Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan pemerintah akan membantu perbaikan rumah masyarakat yang rusak akibat gempa di Kabupaten Solok Selatan.

"Pendekatannya mungkin seperti penanganan gempa 2009 yang ketika itu rumah rusak berat dibantu Rp15 juta, sedang Rp10 juta, ringan Rp5 juta dan polanya nanti akan dilihat Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan juga bantuan dari TNI," kata dia saat mengunjungi lokasi gempa Solok Selatan, Minggu.

Dia juga mengakui bahwa untuk membantu sepenuhnya atau membangun rumah secara utuh, pemerintah tidak sanggup karena dananya terbatas. Dia berharap ada bantuan dari donatur lainnya sehingga bisa dibangun lebih bagus.

Saat ini sudah ada dana yang masuk seperti dari Provinsi Rp300 juta, BNPB tahap awal Rp250 juta, BNI Rp50 juta dan masih ada lagi lainnya.

"Kami juga masih menghimpun dana dari berbagai pihak dan bagi donatur yang mau membantu akan difasilitasi baik langsung ke masyarakat atau melalui pemerintah," katanya.*


Baca juga: Pemerintah akan perbaiki rumah rusak akibat gempa di Solok Selatan

Baca juga: Gubernur: Gempa Solok Selatan tidak diprediksi sebelumnya

Baca juga: ACT Sumbar galang bantuan untuk korban gempa Solok Selatan


 

Pewarta: Mario Sofia Nasution dan Erik IA
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019