Lubuk Pakam (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, mengapresiasi digelarnya pameran artefak Rasulullah dan para sahabat di Museum Deliserdang karena dinilai sangat positif untuk pendidikan bagi kalangan muda Islam.

Wakil Bupati Deliserdang Zainuddin Mars di Lubukpakam, kamis, mengatakan, pemeran tersebut sangat berharga khususnya bagi umat Islam karena akan semakin mengenal berbagai peninggalan nabi Muhammad SAW  dan para sahabat.

Untuk itu ia berharap semua pihak terutama Dinas Pariwisata agar lebih menyebarluaskan terkait pameran tersebut sehingga masyarakat di daerah itu mengetahui dan mendatangi Museum Deliserdang.

"Kami tentunya sangat ingin semua orang mengetahui sekaligus dapat berkunjung menyaksikan pameran ini. Ini juga sebagai media pembelajaran bagi kita semua untuk lebih mengenal berbagai peninggalan Rasullullah dan para sahabatnya," katanya.

Ia mengatakan, pameran artefak Rasulullah dan para sahabat, merupakan suatu keberkahan bagi Deliserdang.

"Mengenal Rasulullah lewat membaca saja kita sudah menaruh kecintaan yang dalam, apalagi kita menyaksikan peninggalan yang sudah ratusan tahun. Maka akan terbayang kepada kita betapa besarnya perjuangan Nabi Muhammad SAW, sehingga itu akan menambah keimanan dan ketaqwaan kita terhadap Islam," katanya.

Sementara Syahbudi, mewakili PT. Penawar Legenda Maju Indonesia (PLM) selaku pihak pengelola pameran mengatakan pameran Artefak Rasulullah tersebut dimulai dari 6 Maret sampai dengan 6 Mei 2019.

Barang-barang dipamerkan berjumlah 41 koleksi yang didatangkan dari lima negara yakni Arab Saudi, Turki, India, Suriah dan Yordania.

"Barang-barang ini datang dengan status impor sementara. Di Indonesia acara seperti ini sudah berlangsung dua kali," katanya.  

Baca juga: Seni kaligrafi tiga dimensi dipamerkan di TIM
Baca juga: Museum NTB gelar pameran peradaban Islam
Baca juga: Hari ini ada pameran buku Islam dan festival kuliner di Jakarta

Pewarta: Juraidi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019