Jakarta (ANTARA) - Polisi menginterogasi dua penyanyi K-pop Seungri dan Jung Joon-young dalam penyelidikan skandal seks yang mengguncang Korea Selatan dan mencoreng citra industri K-pop.

Seungri, anggota dari grup K-pop BIGBANG, dan penyanyi Jung Joon-young, datang terpisah di Kantor Polisi Metropolitan Seoul.

Dilansir Yonhap, Kamis, Seungri (29) yang bernama asli Lee Seung-hyun, datang untuk kedua kali guna diperiksa atas tuduhan menyediakan pekerja seks komersial (PSK) bagi investor bisnis.

Jung (30) telah mengaku merekam video seks bersama perempuan secara diam-diam tanpa izin dan membagikannya kepada Seungri dan teman-teman lain di grup obrolan.

"Saya minta maaf pada masyarakat," kata Jung di hadapan para reporter dan fotografer. Mengenakan jas hitam dengan rambut dikuncir, selebritas populer itu tiba di kantor polisi sekitar pukul 10 pagi waktu setempat.

Jung Joon-young yang dikenal dari acara variety show "2 Days & 1 Night" buru-buru pulang ke Korea Selatan saat syuting di AS setelah skandal itu terungkap di Korsel.

Pada hari yang sama, Seungri tiba pukul 2 sore dan minta maaf pada publik serta mereka yang merugi atas tindakannya.

"Saya akan menghadapi penyelidikan ini dan menjawab secara jujur," kata Seungri.

Dia dituduh menyediakan pelacur untuk calon investor di klub malam, Seoul, demi melobi mereka untuk bisnisnya. Seungri pertama kali diinterogasi pada 27 Februari sebagai saksi, kemudian dijadikan tersangka.

Kecurigaan itu terjadi saat bulan lalu polisi menyelidiki Burning Sun, sebuah klub malam tempat Seungri bekerja, atas kecurigaan penggunaan narkotika ilegal, serangan seksual dan hubungan korupsi dengan polisi. Seungri adalah direktur hubungan masyarakat klub itu.

Seungri dicurigai bertukar pesan dengan salah satu pendiri perusahaan itu dan salah satu pekerjanya lewat KakaoTalk yang menyiratkan mereka akan menyediakan PSK demi kelancaran bisnis.

Polisi juga menginterogasi pendiri perusahaan itu, yang bernama belakang Yoo, hari ini.

Polisi menyiratkan kemungkinan besar keluarnya perintah penahanan untuk Jung usai interogasi, menimbang kejahatan dan implikasi sosial yang serius.

Mereka juga mengambil sampel urine dan rambut Jung, atas izin yang bersangkutan, untuk pemeriksaan narkotika.

Polisi menggerebek perusahaan forensik swasta di Gangnam yang menangani pemulihan data digital. Polisi yakin perusahaan ini menyimpan video seks saat Jung menaruh ponselnya di sana untuk mengembalikan data yang hilang.

Polisi belum mengonfirmasi siapa yang pertama kali membocorkan kasus itu, mengatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung.

Obrolan penuh skandal itu diungkapkan oleh Bang Jeong-hyun, pengacara yang mengaku diberitahu oleh seorang anonim lewat surel.

Jung dan Seungri telah mengekspresikan niat mereka untuk meninggalkan dunia hiburan sebagai bentuk tanggung jawab atas kesalahan yang mereka perbuat.

Kedua agensi mereka, Rabu, mengatakan telah memutus kontrak dengan kedua penyanyi itu.

Skandal itu menghebohkan dunia hiburan di Negeri Ginseng, menuai kritik dari publik dan menciptakan rumor serta spekulasi tentang siapa saja perempuan yang direkam dalam video-video Jung.

Agensi-agensi ternama, seperti SM Entertainment dan JYP Entertainment, telah memperingatkan akan menindak secara tegas orang-orang yang menyebarkan desas-desus tak berdasar tentang aktris dan penyanyi perempuan yang bernaung dalam manajemen mereka.

Baca juga: YG Entertainment putuskan kontrak eksklusif Seungri BIGBANG
Baca juga: Jung Joon-young akui skandal distribusi video seks

Baca juga: Seungri BIGBANG pensiun dari dunia hiburan
 

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019