Samarinda (ANTARA) - Jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Kutai Kattanegara menuju Kota Samarinda dan Kota Balikpapan mengalami lumpuh total setelah badan jalan di kawasan RT 13 desa Bakungan, Kecamatan Loa Janan, mengalami longsor ke sungai Mahakam, Jumat siang.

Tidak ada korban jiwa pada peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.45 WITA itu.

Namun satu keluarga yang terdiri dari empat orang dilaporkan sempat terjatuh bersama sepeda motornya ke dalam sungai.

"Hanya ada satu keluarga yang terdiri dari 4 orang sempat terjatuh bersama longsoran jalan. Untungnya mereka semua selamat. Hanya sepeda motor mereka yang ikut tenggelam," kata Kapolres Kukar AKBP Handoko yang berada di lokasi usai peninjauan pos pengamanan Lebaran di Bukit Soeharto.

Menurut Handoko, pihak kepolisian telah mengambil langkah-langkah untuk mengamankan lokasi seperti memasang garis polisi agar masyarakat tak beramai-ramai mendekati lokasi.

"Saya juga sudah perintahkan kepada petugas di Polsek Loa Janan untuk membantu mengalihkan arus dari Balikpapan menuju Tenggarong lewat Samarinda," ungkapnya.

Sementara dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar H Darmansyah, pihak terkait telah melakukan rapat koordinasi untuk mencari solusi terbaik agar jalur tersebut kembali normal.

"Selain dari Muspika Loa Janan, 3 perwakilan perusahaan tambang yakni PT Anugrah Bara Kumala, PT Indo Perkasa dan PT Rinjani Kartanegara juga ikut serta dalam rapat ini guna membahas pembuatan jalan alternatif. Dari pihak perusahaan menyatakan siap jika areal perusahaan dijadikan jalan alternatif," demikian ujar Darmansyah.

Diketahui bahwa jalan poros Loa Janan tersebut merupakan akses utama bagi warga Tenggarong, Kukar yang akan bepergian menuju Kota Samarinda dan Balikpapan.

Akibat terputusnya jalur tersebut saat ini warga Tenggarong yang akan bepergian menuju ke Balikpapan harus menempuh rute panjang melewati Tenggarong Seberang dan Kota Samarinda.

 

 

Pewarta: Arumanto
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2019