Keberhasilan menghimpun 222 reviewer dari luar negeri dicapai melalui kerja keras oleh panitia, serta menunjukkan bahwa Fakultas Ilmu Komputer Unej sudah mulai mendapatkan pengakuan secara nasional dan internasional,
Jember (ANTARA) - Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember (Unej) akan melibatkan sebanyak 222 orang pengulas "reviewer" dari berbagai perguruan tinggi di luar negeri dalam kegiatan karya tulis ilmiah di "International Conference on Computer Science, Information Technology, and Electrical Engineering" (ICOMITEE) 2019 yang digelar di Universitas Jember, Jawa Timur.

"Karya tulis ilmiah para peserta yang akan mengikuti konferensi internasional itu akan diperiksa, diulas dan diresensi oleh 222 reviewer dari luar negeri yang merupakan para pakar ilmu komputer, teknologi informasi dan komputer, serta teknik elektro," kata Dekan Fakultas Ilmu Komputer Unej Prof Syaiful Bukhori di Jember dalam peluncuran ICOMITEE 2019 di aula lantai 2 Kampus Fakultas Ilmu Komputer Unej, Jumat.

Selain melibatkan 222 reviewer luar negeri, lanjut dia, pihaknya juga menyertakan 28 reviewer dari dalam negeri dan karya tulis ilmiah peserta yang dinyatakan diterima dalam ICOMITEE 2019 dan akan dipublikasikan di jurnal Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE).

"Keberhasilan menghimpun 222 reviewer dari luar negeri dicapai melalui kerja keras oleh panitia, serta menunjukkan bahwa Fakultas Ilmu Komputer Unej sudah mulai mendapatkan pengakuan secara nasional dan internasional, sehingga alhamdulillah ada 222 reviewer luar negeri yang sudah bersedia memeriksa dan mengulas karya tulis ilmiah yang masuk," katanya.

Para pengulas karya tulis ilimiah tersebut di antaranya berasal dari Osaka University, Deakin University Australia, Beijing University Tiongkok, University of Taipei Taiwan, hingga King Khalid University di Arab Saudi, sedangkan dari dalam negeri yakni ITS Surabaya, ITB Bandung, Universitas Brawijaya, UGM Yogyakarta, Universitas Indonesia Jakarta dan perguruan tinggi lainnya.

Kerja keras panitia yang dipimpin oleh Antonius C. Prihandoko juga berhasil menggandeng IEEE yang memiliki jurnal terakreditasi internasional dan untuk mengajak pihak IEEE agar bersedia bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Komputer juga melalui tahapan-tahapan tertentu yang membutuhkan proses yang panjang.

Diawali dengan 12 dosen Fakultas Ilmu Komputer wajib menjadi anggota IEEE setelah memenuhi persyaratan tertentu, diikuti pelaksanaan workshop di fakultas setempat dengan pengawasan dari IEEE seksi Indonesia, kemudian setelah tahapan tersebut dilalui, maka baru penandatanganan "Letter of Agreement" dan baru melangkah ke persiapan konferensi.

"Rencananya tampil sebagai pembicara utama adalah Prof A.S.M. Sajeev dari Melbourne Institute of Technology Australia dan Prof. R. Eko Indrajit yang merupakan ketua ID-SIRTII (Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure), institusi yang mengawasi internet di Indonesia," katanya.

Sementara Wakil Rektor I Unej Zulfikar berharap pelaksanaan ICOMITEE 2019 mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas riset di Kampus Tegalboto Unej, sehingga keberhasilan Fakultas Ilmu Komputer menggandeng pihak-pihak yang kompeten dalam menggelar konferensi internasional hendaknya diikuti oleh fakultas lainnya.

"Kami salut dan apresiasi atas kerja keras kawan-kawan panitia ICOMITEE 2019 dan jajaran Fakultas Ilmu Komputer dan semoga kegiatan akademis bertaraf internasional seperti itu dapat diselenggarakan secara rutin di semua fakultas, agar mampu meningkatkan gairah meneliti para akademisi di Unej," katanya.

Kegiatan ICOMITEE 2019 akan dilaksanakan pada 16-17 Oktober 2019, namun untuk proses penerimaan makalah sudah dimulai sejak tanggal 1 Maret sampai 1 Juni 2019. Ada lima topik besar yang dapat dipilih sebagai bahan karya tulis ilmiah, yakni analisis data dan mahadata (big data), elektronika, sistem manajemen informasi, infrastruktur dan keamanan teknologi informasi serta telekomunikasi.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2019