... kami masih bekerja ya...
Gresik, Jawa Timur (ANTARA) - Petugas KPK mendatangi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik, Jawa Timur, untuk menggeledah ruangan kepala Kementerian Agama Kabupaten Gresik, yang sebelumnya terjaring dalam operasi tangkap tangan yang melibatkan sejumlah pejabat daerah dan elite partai politik.

Kedatangan tim KPK di Gresik, Rabu, didampingi Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kementerian Agama Gresik, H Munir, dan memeriksa berkas-berkas milik kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik, Muhammad Muawaq Wirahadi, yang terjaring OTT.

Tim KPK datang menggunakan tiga unit mobil Toyota Innova warna hitam, dan langsung masuk ke ruangan Wirahadi serta memeriksa di ruangan, dengan penjagaan aparat keamanan di depan pintu kantor yang dilengkapi senjata laras panjang.

"Maaf, kami masih bekerja ya," kata salah seorang pejabat KPK, yang masuk ke Kantor Kementerian Agama Gresik dengan dilengkapi rompi bertuliskan nama lembaga antikorupsi itu.

Sebelumnya, usai kejadian OTT di Jawa Timur, ruangan WIrahadi sempat disegel dan berlangsung selama sepekan.

Wirahadi yang menjabat sejak 11 Januari 2019 terjaring OTT bersama Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy Romy, beberapa waktu lalu.

Wirahadi sebelum menjabat kepala Kementerian Agama Kabupaten Gresik juga menjabat sebagai kepala Subbagian TU Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, serta pernah juga menjabat kepala Seksi Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Gresik.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di Gedung KPK, Jakarta, mengatakan, dalam operasi OTT di Jawa Timur itu, mereka menahan  lima orang yang juga menyeret Romahurmuziy alias Rommy.

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019