Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin memeriksa Sekjen DPR RI Indra Iskandar dalam penyidikan kasus suap terkait seleksi jabatan di lingkungan Kementerian Agama 2018-2019.

Indra diperiksa sebagai saksi untuk tersangka anggota DPR RI periode 2014-2019 Romahurmuziy (RMY).

Saat tiba di gedung KPK, Jakarta, Senin, Indra menyatakan akan menyerahkan dokumen-dokumen terkait dengan Romahurmuziy.

"Ya dokumen-dokumen terkait Rommy nanti saya jelasin dokumen apa saja kalau sudah selesai," kata Indra.

Sebelumnya, Indra sudah dua kali tidak memenuhi panggilan diperiksa sebagai saksi untuk mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan bahwa pemanggilan terhadap Indra dibutuhkan terkait posisi Romahurmuziy di DPR RI.

Untuk diketahui, KPK telah menetapkan tiga tersangka terkait suap pengisian jabatan di lingkungan Kementerian Agama RI Tahun 2018-2019.

Diduga sebagai penerima Muhammad Romahurmuziy.

Sedangkan diduga sebagai pemberi, yaitu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi (MFQ) dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur Haris Hasanuddin (HRS).

Selain itu, tersangka Romahurmuziy saat ini juga masih dibantarkan penahanannya di Rumah Sakit Polri Jakarta Timur karena masih dalam keadaan sakit.

Baca juga: KPK minta sidang praperadilan Romahurmuziy ditunda
Baca juga: Karo Kepegawaian Kemenag Ahmadi tidak penuhi panggilan KPK
Baca juga: Staf Ahli dikonfirmasi permintaan tersangka pengurusan jabatan Kemenag

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019