Mataram (ANTARA) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera Nusa Tenggara Barat optimistis menempatkan dua wakilnya ke kursi DPR RI pada Pemilu 2019.

"Alhamdulillah, dari hasil rekapan sementara kemungkinan PKS NTB dapat dua. Satu dari Dapil Pulau Lombok atas nama Surjadi Jaya Purnama (SJP) dan satu lagi dari Dapil Pulau Sumbawa atas nama H Johan Rosihan. Insha Alloh ada wakil kita di DPR RI," kata Ketua DPW PKS NTB, H Abdul Hadi di Mataram Senin.

Ia mengatakan, sejauh ini raihan suara PKS untuk DPR RI di kedua Dapil itu masih mengalami pergerakan antara posisi pertama dan kedua.

"Kalau di Dapil satu Pulau Sumbawa, pergerakannya naik turun dengan calon legislatif (caleg) Gerindra dan PAN. Sementara untuk Dapil dua, Pulau Lombok, pergerakan suara untuk peringkat satu dan dua antara PKS, Gerindra dan Golkar," ujarnya.

Menurut Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB ini, hingga saat ini tim data PKS masih melakukan proses entry data C1 yang dipusatkan di Kantor DPW PKS NTB.

"Data yang masuk ke kami sudah di atas 50 persen dan saat ini entry data masih terus dilakukan oleh tim PKS. Mudah-mudahan hasil penghitungan suara ini tidak berubah dan tidak jauh berbeda dengan hasil real count KPU," ucap Abdul Hadi.

Selain DPR RI, Abdul Hadi juga optimistis perolehan kursi PKS di DPRD Provinsi juga mengalami kenaikan siginifikan pada Pemilu 2019. Bahkan, pihaknya meyakini satu kursi pimpinan di DPRD Provinsi NTB akan di isi kader PKS.

"Untuk kursi pimpinan DPRD NTB masih di isi oleh PKS. Bisa-bisa dari tadinya pada pemilu 2014 hanya 6 kursi jadi delapan kursi di Pemilu 2019," katanya. 


Baca juga: PKS yakin Sandiaga Uno tidak kembali ke wakil gubernur DKI Jakarta
Baca juga: PKS klaim dapat satu kursi di DPRD Kepulauan Riau
Baca juga: PKS Depok sementara raih 22 persen suara pemilu legislatif 2019

Baca juga: Prabowo-Sandi unggul pada pemilihan Luar Negeri Arab Saudi


 

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019