Toraja (ANTARA) - Kabupaten Tana Toraja yang mayoritas penduduknya nonmuslim menjadi daerah pertama di Sulawesi Selatan sebagai tuan rumah pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) Tingkat Provinsi Sulsel.

Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Rabu, mengapresiasi sikap toleransi masyarakat yang begitu tinggi pada pelaksanaan STQH tingkat provinsi di Kabupaten Tana Toraja.

"Pelaksanaan STQH di Toraja begitu meriah dan ini adalah hal yang sangat baik. Saya juga mengingatkan agar pelaksanaan STQH dilaksanakan dengan jujur, profesional, dan berintegritas," ujarnya.

Sudirman berpesan kepada peserta agar memberikan yang terbaik dan pupuk mental yang berintegritas, jujur dan adil dalam berkompetisi

Ketua Panitia STQH Kepala Yunus dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini sebagai momen untuk mendorong meningkatkan, pengetahuan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan Al Qur’an di lingkungan masyarakat dan bangsa pada umumnya.

Yunus juga mengatakan bahwa peserta yang mengikuti lomba STQH ini sebanyak 284 orang dan untuk seluruh rombongan yang ikut berpartisipasi pada STQH ke XXXI ini sebanyak 2465 orang.

"Pelaksanaan STQH tahun ini digelar di Toraja dan kami akan berupaya semaksimal mungkin menghadirkan pelaksanaan yang aman, jujur dan profesional," kata Yunus yang juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tana Toraja tersebut.

Pada kegiatan STQH kali ini selain dibentuk panitia provinsi, juga dibentuk panitia lokal yang 80 persen berasal dari warga nonmuslim.

Baca juga: STQH digelar tumbuhkan minat baca Al Quran masyarakat Bantaeng-Sulsel

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019