Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengimbau kepada para penjual takjil buka puasa musiman selama bulan Ramadhan 1440 Hijriah agar tetap tertib dan tidak menggunakan badan jalan dalam menawarkan makanannya sehingga tidak mengganggu lalu lintas.

"Silakan saja, siapa saja dan di mana saja masyarakat boleh berjualan takjil buka puasa tapi tetap tertib jangan ganggu lalu lintas," kata Wali Kota Herman HN, di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan mendukung sepenuhnya warga yang ingin membuka lapak takjil dan menyarankan kepada mereka untuk mencari tempat strategis agar dagangannya laris manis.

"Untuk lokasi berjualan terserah warga saja, tidak dikhususkan, tapi ingat hanya boleh di pinggir jalan dan harus mundur sedikit dari trotoar agar tidak menganggu lalu lintas,"

Menurutnya momen bulan Ramadhan memang banyak dimanfaatkan oleh warganya untuk mencari rezeki tambahan dengan menjual takjil musiman di sepanjang trotoar yang ada di kota ini sehingga kepadatan kendaraan di sejumlah ruas jalan akan sedikit padat.

"Kita tidak akan mengusir mereka (penjual takjil) bukan bulan Ramadhan saja saya tidak mengusir, apalagi bulan suci puasa," katanya.

Herman HN menegaskan bahwa para penjual takjil musiman yang meramaikan pinggir-pinggir jalan tidak boleh ada yang mengusirnya sebab pada bulan puasa ini semua orang berhak mencari rezekinya masing-masing agar semua aman tentram menghadapi  Idul Fitri.

"Kami hanya menurunkan Pol PP untuk menertibkan parkir dan membantu mengatur jalannya lalu lintas di sekitar agar bisa mengurangi kepadatan, tidak ada usir-usir," katanya menegaskan.

Baca juga: Pedagang takjil banjiri jalan protokol di Bandarlampung

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019