Cikeas (ANTARA) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan dirinya dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) siap untuk berkolaborasi memberikan masukan dan pandangan bagi pemerintah dalam menyelesaikan persoalan bangsa.

"Kami ini, nanti (ketika) beliau sudah lebih siap dan saya juga pensiun, nah kami mau berkolaborasi terus menerus untuk bagaimana memberikan pandangan-pandangan, saran-saran kepada pemerintah dan masyarakat," kata JK saat mengunjungi SBY di Cikeas, Jawa Barat, Rabu.

Pasangan kepala negara yang memimpin di periode 2004-2009 itu sepakat untuk menyumbangkan pemikiran mereka bagi negara, guna membantu menyelesaikan persoalan pemerintah.

"Sebagai orang tua," tambah SBY.

JK mengatakan di tahun 2019 keduanya sama-sama memasuki usia kepala tujuh; sehingga sebagai orang tua, sudah sepantasnya mereka berdua mengayomi generasi muda di pemerintahan yang baru.

"Beliau 70 tahun, tahun ini, saya 77 tahun. Jadi sebagai orang tua, itu seri tujuh dan seri tujuh itu paling bagus," kata JK.

JK mengunjungi kediaman SBY di Cikeas, Jawa Barat, Rabu sore, guna menyampaikan ungkapan duka cita atas meninggalnya Kristiani Herawati (Ani) Yudhoyono sekaligus bersilaturahmi.

Wapres JK tiba di Cikeas pukul 15.00 WIB dengan didampingi sejumlah staf ahlinya antara lain Sofyan Wanandi, Hamid Awaluddin dan M. Luthfi. Kedatangan JK langsung disambut oleh SBY dan Ketua Dewan Pers M. Nuh, yang juga mantan mendikbud di era kepemimpinan SBY.

Pada saat upacara pemakaman Ani Yudhoyono, Wapres JK berhalangan hadir karena harus menjalani perawatan medis akibat penyakit usus. Lawatan Wapres JK waktu itu diwakili oleh kehadiran Mufidah Kalla ke Cikeas pada 1 Juni.

Baca juga: Jusuf Kalla kunjungi SBY di Cikeas

Baca juga: JK: kunjungan AHY rekatkan hubungan SBY-Megawati

Baca juga: Wapres JK sebut Bu Ani perempuan hebat di balik kesuksesan SBY


Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019