Pelayanan kesehatan bagi masyarakat tidak bisa ditawar dan kewajiban bagi daerah memenuhinya
​​​​​​​Painan (ANTARA) - Kementerian Kesehatan mengalokasikan anggaran Rp6,6 miliar untuk membangun Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Tapan, Kecamatan Basa IV Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada 2019.

"Pemerintah pusat merespons dengan baik berbagai pembangunan di Pesisir Selatan, termasuk pembangunan IGD di RS Tapan ini," kata Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni usai peletakan batu pertama pembangunan gedung IGD tersebut di Tapan, Selasa.

Ia menambahkan dengan adanya gedung IGD di RS Tapan maka akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat setempat.

"Gedung ini juga sekaligus menjawab keinginan masyarakat di Tapan dan sekitarnya yang telah lama menantikan keberadaan IGD," kata dia.

Ke depan, katanya, sarana dan prasarana di RS Tapan akan terus ditingkatkan sehingga masyarakat sekitar tidak perlu jauh-jauh ke RSUD M. Zein untuk mendapat pelayanan medis tambahan.

Apalagi, kata dia, dari Kecamatan Basa IV Balai Tapan dan daerah sekitarnya mesti menempuh jarak sekitar 137 kilometer ke RSUD M. Zein atau berkendara lebih kurang tiga jam.

"Tentu dengan jarak sejauh itu tidak relevan, apalagi jika masyarakat membutuhkan penanganan medis yang cepat karena kondisi darurat," ucap dia.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan Dedi Rahmanto Putra yang hadir dalam kesempatan itu, mendorong pelayanan di RS Tapan terus ditingkatkan.

"Pelayanan kesehatan bagi masyarakat tidak bisa ditawar dan kewajiban bagi daerah memenuhinya," ujar dia.

Selain dirinya, pada kegiatan peletakan pembangunan batu pertama tersebut juga hadir Direktur RSUD M. Zein Painan, Sutarman, Kepala Dinas Perhubungan Pesisir Selatan, Gunawan, Kepala Dinas Kesehatan, Satria Wibawa, dan sejumlah pejabat daerah setempat, termasuk tokoh masyarakat.

Baca juga: Wapres: pemerintah bantu pembangunan RS Indonesia Hebron di Palestina
Baca juga: Pembangunan rumah sakit Indonesia di Myanmar sudah 80 persen rampung

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019