Beijing (ANTARA) - Bencana tanah longsor di Provinsi Guizhou, China, menewaskan sedikitnya 11 orang dan 42 lainnya belum diketahui nasibnya.

Presiden Xi Jinping di Beijing, Rabu, menginstruksikan semua kekuatan yang ada untuk melakukan penyelamatan terhadap para korban dan perbaikan beberapa sarana terdampak.

Xi yang juga Sekretaris Jenderal Partai Komunis China sekaligus Kepala Komisi Pusat Militer (CMC) juga menekankan pentingnya tindakan preventif bencana, perlindungan masyarakat, dan pengamanan properti sebagaimana dikutip media resmi setempat.

Tanah longsor yang terjadi pada Selasa (23/7) pukul 21.20 waktu setempat (20.20) juga menimbun sedikitnya 21 rumah warga di salah satu desa di Kota Liupanshui, Provinsi Guizhou.

Lebih dari 60 warga yang tinggal di wilayah barat daya China itu terkena dampak bencana tersebut.

Baca juga: Jumlah korban banjir China capai 17 orang

Baca juga: Bandara di Fujian berubah jadi selter binatang liar

Baca juga: Cuaca ekstrem di China tewaskan dua orang, lukai 10

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2019