Jenazah kini sudah dibawa ke RS Muhammad Sani untuk proses otopsi dan identifikasi korban.
Batam (ANTARA) - Sampai saat ini, dua jenazah korban kebakaran KMP Sembilang di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, belum teridentifikasi karena kondisinya sangat mengenaskan.

Jenazah kini sudah dibawa ke RS Muhammad Sani untuk proses otopsi dan identifikasi korban.

Kepala Informasi RS Muhammad Sani Zulhan di Batam, Rabu (31/7) meminta masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya segera mendatangi rumah sakit setempat untuk mendapatkan penjelasan.

"Bagi masyarakat yang merasa keluarga hilang atau mendapatkan informasi simpang siur harap mendatangi RS Bhakti Timah atau RS Muhammad Sani," kata dia.

Baca juga: Saksi mata dengar ledakan sebelum kapal terbakar

Sementara itu, dua korban dirujuk dari RS Bhakti Timah ke RS Muhammad Sani untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Dua korban yaitu Firman dan Arsyad. Keduanya dalam keadaan kritis.

Prima, dokter yang menangani korban, mengatakan Arsyad mengalami luka bakar 80 persen dan Firman 75 persen.

KMP Sembilang terbakar, saat sedang docking di dermaga PT KMS Kabupaten Karimun.

Sekitar 29 orang pekerja dikabarkan berada di dalam kapal saat kebakaran terjadi.

Baca juga: Tiga meninggal dalam kebakaran KM Sembilang
Baca juga: Kapal Ro-Ro terbakar di Karimun Kepri

Pewarta: Daud/ Yunianti Jannatun Naim
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019