Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU-RI) menggelar Rapat Pimpinan Nasional yang berlangsung di Denpasar, Bali, dalam rangka evaluasi guna memperbaiki kinerja agar lebih profesional lagi.

"Kita mengevaluasi awal, apa-apa saja pelaksanaan 2019 dan persiapan untuk 2020. Intinya itu, kalau isi rapatnya ada banyak," kata Ketua KPU RI Arief Budiman kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin.

Baca juga: KPU Sumenep usulkan anggaran Pilkada 2020 Rp66 miliar

Baca juga: KPU Kota Blitar ajukan Rp13 miliar untuk Pilkada 2020

Baca juga: KPU Jatim minta KPU di daerah teliti soal anggaran


Rapat yang diikuti seluruh anggota KPU tingkat provinsi berlangsung dari Jumat (2/8) dan ditutup pada Minggu (4/8) malam.

Menurut Arief, ada beberapa catatan-catatan yang dibahas dalam evaluasi di rapat tersebut tujuannya agar kinerja KPU bisa lebih baik lagi.

"Ya ada catatan-catatan tentang, agar data pemutakhiran data pemilih lebih baik, agar Situng bisa lebih cepat," kata Arief.

Selain melaksanakan evaluasi dan apresiasi kepada sekretariat penyelenggara pemilu Tanah Air, Rapat Pimpinan Nasional tersebut juga diisi dengan malam penghargaan yang diberikan kepada sejumlah KPU provinsi.

Penghargaan tingkat nasional diberikan kepada KPU provinsi yang memiliki pengelolaan keuangan terbaik pada semester pertama tahun 2019.

KPU Riau salah satu yang meraih penghargaan kedua terbaik nasional. Penghargaan diserahkan oleh Komisioner KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi.

"Tapi prinsipnya kita harus semakin profesional bekerja transparan dan berintegritas," kata Arief yang baru saja tiba dari Bali.

Agenda dalam waktu dekat yang akan diselenggarakan oleh KPU adalah pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020. Dan menantikan putusan sidang sengketa Pileg 2019 di Mahkamah Konstitusi.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019