SPI dorong percepatan reforma agraria

SPI dorong percepatan reforma agraria

ILUSTRASI -- Presiden Joko Widodo memberi sambutan saat rembuk nasional pelaksanaan reforma agraria dan perhutanan sosial untuk keadilan sosial serta Global Land Forum 2018 di Istana Negara Jakarta, Kamis (20/9). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/hp.


Jakarta (Antara News) -- Serikat Petani Indonesia (SPI) mendorong pemerintah untuk mempercepat pencanangan program reforma agraria agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia.

"Sejauh ini sudah dilakukan oleh pemerintah banyak perubahan, namun masih perlu dipercepat dan perlu diperluas lagi," ujarnya di Jakarta, Jumat.

Reforma agraria adalah inisiatif untuk merestrukturisasi dan menata ulang kepemilikan, penguasaan, dan penggunaan sumber-sumber agraria (khususnya tanah). Program ini hadir untuk mengurangi kemiskinan, meningkatkan lapangan kerja, memperbaiki akses masyarakat kepada sumber-sumber ekonomi terutama tanah, air, dan hutan.

Henry melanjutkan, pihaknya menyambut baik komitmen Presiden Joko Widodo yang menegaskan akan segera menerbitkan Peraturan Presiden tentang reforma agraria lewat penyelenggaraan Rembuk Nasional Pelaksanaan Reforma Agraria dan Perhutanan Nasional untuk Keadilan Sosial dan Global Land Forum (GLF) 2018 di Istana Negara, Jakarta, Kamis.

Jadi reforma agraria yang sekarang dijalankan pemerintah ini adalah merupakan usulan yang disampaikan oleh SPI sejak awal pemerintahan ini yakni 2014 yang lalu, kata Henry.

Kendati demikian, Henry menegaskan pihaknya tetap menempatkan diri sebagai pihak yang terus mengawal program pemerintahan Joko Widodo khususnya dalam sektor reforma agraria dan pertanian berjalan dengan baik.

SPI sebagai organisasi akan terus mengawal ini, dan pemerintah juga membutuhkan peran organisasi tani sebagai organisasi yang menjadi bagian dari pelaksanaan reforma agraria, tukasnya.
Pewarta :
Editor : PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024